Menurut Suriastawa, kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat sekitar tempat kejadian.
Namun, nyawa Atanius Murib tidak dapat tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah.
"Korban meninggal dunia dengan luka parah sempat ditangani oleh petugas puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah," ujar Suriastawa.
Suriastawa menambahkan, aksi KKB ini disinyalir sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya.
"Motif pemutarbalikan fakta dan playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro KKB dan pendukungnya di dalam dan luar negeri untuk menyudutkan Pemerintah Indonesia," pungkas Suriastawa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Dua Warga di Papua Diduga Ditembak KKB, 1 Tewas, 1 Kritis."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar