Korban sudah menghilang sejak April 2020.
Namun, pihak keluarga baru melapor ke Polsek Bandar, Bener Meriah, tanggal 25 November 2020.
korban juga merupakan pendatang dari Sumatera Utara yang sudah menetap di Kabupaten Bener Meriah.
Korban merantau ke Bener Meriah pada tahun 2013 dan kemudian menjadi mualaf pada tahun 2015.
Korban juga sudah menikah dengan warga Bener Meriah, namun saat ini telah bercerai.
Motif Cemburu
Motif pembunuhan yang didilakukan terhadap Darwinto Sitohang (44) diduga karena cemburu dan ingin menguasai harta korban.
Pelaku IS sempat menawarkan harta benda milik korban kepada istri pelaku, sebagai iming-iming agar mereka mau rujuk kembali setelah bercerai.
“Pelaku setelah membunuh korban, sempat menawarkan harta benda milik korban kepada mantan istrinya agar mau rujuk, namun mantan istrinya itu menolak tawaran pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu Rifki Muslim SH kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).