Senyawa ini berfungsi sebagai ajuvan untuk meningkatkan kemampuan (efektivitas) vaksin.
Ketiga, vaksin Covid-19 Sinovac adalah larutan fosfat yang berfungsi sebagai penstabil atau stabilizer.
Keempat, vaksin corona Sinovac mengandung larutan garam atau NaCl sebagai isotonis. Larutan garam dalam vaksin digunakan sebagai unsur agar saat disuntikan vaksin bisa diterima dengan lebih nyaman.
“NaCl atau garam yang digunakan dalam vaksin Covid-19 telah memenuhi standar pharmaceutical,” ujar Bambang.
Vaksin Sinovac untuk corona juga tidak menggunakan pengawet, tidak mengandung bahan-bahan lain seperti boraks, formalin atau merkuri.
Bambang juga menegaskan bahwa vaksin corona yang akan disuntikan ke masyarakat juga telah melalui pengembangan dan rangkaian uji yang ketat. Uji ini untuk menjamin kualitas, keamanan dan efektivitasnya di bawah pengawasan BPOM dan standar internasional.
Meski begiru, meski vaksin corona sudah datang, Bambang juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol keseharan seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta memakai masker alias 3M.
Yang pasti, Indonesia sudah mendatangkan 3 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac. Vaksin corona ini kini tengah disimpan di Bio Farma Bandung.
Jika merujuk roadmapnya, program vaksinasi corona dengan penyuntikkan akan mulai dilakukan setelah Sinovac memberikan laporan sementara atas hasil uji klinis ke 3 atas vaksin Covid-19 yang ditargetkan akan selesai pada Januari 2021 ini.
Laporan ini dibutuhkan untuk menganalisis efficacy atau tingkat kemanjuran dari vaksin Covid-19.