Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dijamin Tanpa Jaringan Monyet, Vaksin Sinovac dari China Dijamin Bio Farma Aman Disuntikkan, Dari Larutan Garam Sampai Alumunium Hidroksida, Berikut 4 Bahan Baku Utamanya

None - Senin, 04 Januari 2021 | 19:42
1,2 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) dari Sinovac telah sampai di Bandara Soekarno Hatta
Twitter @setkabgoid

1,2 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) dari Sinovac telah sampai di Bandara Soekarno Hatta

Ketiga, vaksin Covid-19 Sinovac adalah larutan fosfat yang berfungsi sebagai penstabil atau stabilizer.

Keempat,vaksin corona Sinovac mengandung larutan garam atau NaCl sebagai isotonis. Larutan garam dalam vaksin digunakan sebagai unsur agar saat disuntikan vaksin bisa diterima dengan lebih nyaman.

“NaCl atau garam yang digunakan dalam vaksin Covid-19 telah memenuhi standar pharmaceutical,” ujar Bambang.

Vaksin Sinovac untuk corona juga tidak menggunakan pengawet, tidak mengandung bahan-bahan lain seperti boraks, formalin atau merkuri.

Bambang juga menegaskan bahwa vaksin corona yang akan disuntikan ke masyarakat juga telah melalui pengembangan dan rangkaian uji yang ketat. Uji ini untuk menjamin kualitas, keamanan dan efektivitasnya di bawah pengawasan BPOM dan standar internasional.

Baca Juga: Pernah Kena Sentil Mantan, Gisella Anastasia Blak-blakan Bongkar Alasannya Tak Pernah Patungan dan Terus Dibayari: Didikan Mamaku

Meski begiru, meski vaksin corona sudah datang, Bambang juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol keseharan seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta memakai masker alias 3M.

Yang pasti, Indonesia sudah mendatangkan 3 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac. Vaksin corona ini kini tengah disimpan di Bio Farma Bandung.

Jika merujuk roadmapnya, program vaksinasi corona dengan penyuntikkan akan mulai dilakukan setelah Sinovac memberikan laporan sementara atas hasil uji klinis ke 3 atas vaksin Covid-19 yang ditargetkan akan selesai pada Januari 2021 ini.

Laporan ini dibutuhkan untuk menganalisis efficacy atau tingkat kemanjuran dari vaksin Covid-19.

Setelah laporan sementara inidiserahkan, BPOM baru akan memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) atas vaksin corona tersebut.

Baca Juga: Coba-coba Cek NIK Presiden Joko Widodo, Netizen Heboh Dapati Fakta Jokowi Tak Masuk dalam Daftar Penerima Vaksin Gelombang Pertama, Jubir Angkat Bicara

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x