Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KN SAR Basudewa Langsung Merapat, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sebut Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Telah Ketemu: Terus Dipantau

Desy Kurniasari - Minggu, 10 Januari 2021 | 20:42
Pantauan udara dari pesawat angkut sedang CN-295 dalam misi pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di atas perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). TNI AU mengerahkan 150 personel dan empat armada, antara lain pesawat CN 295, helikopter EC 725 Caracal, helikopter NAS
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Pantauan udara dari pesawat angkut sedang CN-295 dalam misi pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di atas perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). TNI AU mengerahkan 150 personel dan empat armada, antara lain pesawat CN 295, helikopter EC 725 Caracal, helikopter NAS

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya menemukan seluruh korban, bagian pesawat, dan juga keberadaan kotak hitam (black box) pesawat.

Ia meyakini sinyal yang ditangkap oleh KRI Rigel diduga kuat merupakan sinyal dari kotak hitam pesawat yang sedang dicari.

Sementara itu, black box yang merekam semua data penerbangan dari pesawat tersebut kini telah diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Pamitnya Ditugaskan Ikut Penerbangan ke Padang, Keluarga Syok Saat Tahu Diego Mendadak Jadi Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 Tujuan Pontianak: Saya Mau Make Sure

Melansir Tribunnews.com, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan lokasi black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah terpantau.

Hadi mengatakan tim pencarian telah mendapatkan sinyal dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Tim pencarian saat ini telah menandai lokasi tempat black box mengeluarkan sinyal.

Lokasi Black Box Sriwijaya Air Sj182 ditemukan

Lokasi Black Box Sriwijaya Air Sj182 ditemukan

Baca Juga: Selamat dari Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Wanita Ini Bagikan Kisahnya

"Dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut terus bisa dipantau dan sekarang sudah bisa di-marking," kata Hadi di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Hadi berharap dalam waktu dekat black box tersebut dapat ditemukan setelah ditemukannya sinyal tersebut.

Setelah ditemukan black box tersebut akan dianalisis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa diangkat. Sehingga menjadi bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," kata Hadi.

Source :Kompas.comTribunnews.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x