"Ibu saya sedang sakit, sudah dua tahun hanya terbaring, dan rekening itu untuk biaya pengobatan ibu saya, untuk beli obat dan keperluan ibu saya,” kata Munarman.
Sebelumnya diketahui rekening donasi laskar FPI yang masuk dalam kasus penembakan juga diblokir oleh pihak Bak Central Asia.
Dikutip Gridhot dari Kontan, pihak BCA menyatakan tindakannya sudah sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
Termasuk pengabulan permohonan dari otoritas yang berwenang.
Dana yang terkumpul sebanyak Rp 1,7 miliar tersebut akhirnya tak bisa ditarik oleh pihak pembuat donasi.
Seluruh dana itu, sejatinya sudah dikirimkan kepada keluarga korban penembakan tersebut.
(*)