"Dari pihak kepolisian juga mengatakan semua kaca mobil coba dibuka. Dari jauh sudah kita lihat sepasang laki dan perempuan ini tak menggunakan masker," ujarnya saat dihubungi Tribungowa.com, Sabtu (6/2/2021).
Tim operasi yustisi pun langsung menyetop mobil yang dikendarai mahasiswa tersebut.
"Pada saat mobil dipinggirkan mereka mungkin cepat-cepat ambil masker tapi kondisinya masih tidak pakai masker pas turun," ujar Yeni.
Yeni pun bertanya kepada keduanya kenapa tidak memakai masker.
"Saya bertanya kenapa tidak pakai masker. Di situ sudah mencak mencak perempuanya dan laki-lakinya. Dia sudah marah-marah sudah maki-maki. Dia bilang saya lagi makan kalau makan memang harus pakai masker," ungkapnya.
"Kan memang kalau orang lagi makan tidak pakai masker dan saya tanya masker mu dimana ?," sambung Yeni.
Mahasiswa itupun menjawab bahwa masker mereka simpan di dalam tas.
"Kalau masker kamu di dalam tas berarti kamu tidak pakai masker. Mereka semakin mencak-mencak baik perempuan maupun laki-lakinya," kata Yeni.
Bahkan dua oknum mahasiswa itu memarahi petugas. Bahkan pria itu juga mempertanyakan aturan terkait wajib masker.
"Ini ada Perda, baca ada aturan tapi dia tetap mencak-mencak dia pertanyakan aturanya. Jadi saya bilang kamu didenda, kata dia kita ini juga dapat uang kiriman orang tua, jadi saya bilang kalau tidak mau didenda diswab saja," jelas Yeni.