"Suasana pernikahan terasa HUT RI, saran buat Presiden @jokowi, @bamsoetpedia @prabowo dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis aslias berbayar/beriklan/Live."
"Sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut," tulisan pada foto unggahan Farhat Abbas, @farhatabbasofficial, Sabtu (3/4/2021).
Lebih lanjut, kata Farhat Abbas, kehadiran ketiga pejabat ini mengganggu konstitusional dan kenegarawan.
Mungkin tak akan menjadi masalah jika acara pernikahan itu milik rakyat biasa.
"Karena agak mengganggu konstitusional dan kenegarawan lain halnya kalo hanya acara biasa atau rakyat biasa."
"Maaf. Dr Farhat Abbas - Ketum Pandai @partaipandai," pungkasnya.
Sementara itu, Atta Aurel sendiri memiliki alasan mengapa mengundang Jokowi dan Prabowo menjadi saksi pernikahan mereka.
Atta Halilintar menjelaskan bahwa memang di momen bahagianya, ia ingin disaksikan oleh figur hebat Tanah Air.
Source | : | Tribunjatim.com,Nova.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar