Kemudian terlapor menanyakan bagaimana korban melepaskan selang infus di tangan anaknya.
Belum sempat korban menjawab terlapor langsung memukul muka sebelah kiri korban menggunakan tangannya.
Teman korban yang melihat aksi itu mencoba melerai, namun terlapor langsung mendekati korban dan kembali memukul muka korban menggunakan tangan kanannya.
Melihat kerubutan makin menjadi petugas keamanan di TKP mencoba melerai.
"Korban kemudian dibawa keluar, namun terjadi tarik menarik antara korban dan saksi hingga terlapor menarik rambut korban," katanya.
Kemudian korban berhasil keluar dan selanjutnya korban dibawa ke ruang emergency.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar dibagian mata sebelah kiri, sakit bagian bibir dan perut.
View this post on Instagram
Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang Dr Bona Fernando: Arogan
Kejadian perawat dianiaya keluarga pasien ditanggapi oleh Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang Dr Bona Fernando.
Menurut Dr Bona Fernando, aksi penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang oleh orang tua pasien itu arogan.
Maka itu, papar Dr Bona Fernando, sangat disayangkan aksi arogan keluarga pasien aniaya perawat RS Siloam Palembang tersebut.
Diketahui, kasus penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang menjadi viral di media sosial Instagram.
Di video tersebut terlihat dugaan penganiayaan terjadi di RS Siloam di ruangan IPD 6 di Kamar 6026, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Kamis (15/4/2021) sekira pukul 13.40 WIB.
Source | : | Tribunnews.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar