Terlihat seorang pria yang menganiaya korban menggunakan topi putih dan baju koas merah tengah menarik rambut korban.
Kejadian tersebut sontak membuat heboh di RS tersebut hingga mengundang perhatian petugas lainya yang langsung melerai penganiayaan tersebut.
Korban berinisial, CRS (28).
Korban telah membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut.
"Intinya kami dari Siloam sangat menyesali perbuatan arogan orang tua pasien tersebut terhadap perawat kami," ujarnya singkat saat dihubungi.
Saat Tribunsumsel.com.mencoba konfirmasi langsung ke RS pihak rumah sakit belum bisa berikan penjelasan secara langsung.
"Nanti kita kabari lagi karena pihak RS masih menunggu klarifikasi lagi dan akan kita sampaikan secepatnya," ujar salah satu petugas bagian humas di RS Siloam.
Sebelumnya, CRS (28) seorang perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, diduga menjadi korban penganiayaan seorang pria keluarga pasien yang tengah dirawat di RS swasta tersebut, Kamis (15/4/2021).
Pasca mengalami tindakan penganiayaan tersebut, CRS telah melapor ke Polrestabes Palembang.
Laporan tersebut dibenarkan Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah.
Source | : | Tribunnews.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar