"Jadi hari ini kita gagal menjemput anak Ibu Tsania Marwa. Kita sudah berusaha masuk ke kamar, tapi kondisi anak tidak memungkinkan dipaksa karena memang ada aturan dan amanat pimpinan ke saya," kata Dede Supriadi selaku panitera PA Cibinong dilansir dari Gridhits.id.
Tsania mengatakan bahwa sebetulnya dirinya sudah berhasil membujuk anak-anaknya.
Namun ada seseorang yang disebut melakukan provokasi hingga membuat darah dagingnya takut.
"Tadi sebenarnya gini lho, saya sudah sempat punya momen sama anak saya. Anak saya udah baik banget minta disuapin," ucap Tsania.
"Tiba-tiba ada provokasi ya, ada orang yang ngomong nadanya tinggi. Jadi anak saya takut lari ke kamar," imbuhnya.
Anak-anak Tsania langsung mengunci diri di kamar dan tidak berhasil dibujuk.
"Ketemu langsung udah pelukan, cuman akhirnya ada provokasi lagi," ujar Marwa.
Usai gagal menjemput anak-anaknya, Tsania menumpahkan isi hatinya di media sosial Instagram.
Ia mengutip sebuah kata-kata yakni 'nantinya anak-anak juga akan cukup umur untuk memahami orang tua mana yang bermasalah.'