Simulasi itu disaksikan langsung Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Mahfud MD mengatakan, simulasi itu merupakan pelatihan yang digelar guna meningkatkan profesionalitas dan sinergitas antara instansi terkait.
"Kita selama ini sudah melakukan pengamanan udara, tetapi ternyata tidak bisa ditangani oleh seorang yang namanya Angkatan Udara.
Tetapi juga harus ada Bea Cukai, ada kesehatannya, ada perhubungannya dan macam-macam," kata Mahfud MD.
Dengan pelibatan sejumlah instansi terkait itu kata dia, sinergitas yang terbentuk akan mampu melakukan penanganan lebih efisien lagi.
"Jadi ini bagaimana kita memaksa pesawat asing yang melanggar dipaksa turung secara baik-baik sesuai aturan hukumnya secara cepat dan efisien, tidak berlarut-larut," kata Mahfud MD.
Pihaknya pun berencana bakal membentuk badang pengelolaan sumber daya udara.
Turut hadir menyaksikan simulasi itu, PLT Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pangkoopsau II Marsda TNI Minggit Tribowo.
Pangkosekhanudnas II Marsma TNI Ian Fuady, Danlanud Hasanuddin Marsma TNI Danet Hendriyanto, Danpuslat Kodiklatau Marsma TNI Azhar Aditama, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Halim Pagarra, Kajati Sulsel Raden Febrianto dan lainnya.(*)
Source | : | Surya.co.id,Tribun-timur.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar