Menurut Lio HK, 'Sang Putri' yang dibeberkan merupakan seorang seniman asal Indonesia itu kerap curhat mengenai rasa cintanya terhadap sang pria yang tak lain merupakan teman dari pria paruh baya tersebut.
"Sang putri selalu mencurahkan isi hatinya berbicara terus semua hal mengenai teman saya bagaimana besarnya dia sangat mencintai teman saya dan sering terasa menuntun diri saya untuk merasa wajib membantu keinginannya," tulis Lio HK.
"Dia menggiring pikiran saya agar selalu merasa memenuhi tanggung jawab sebagai papa untuk mutlak membantunya serta bertindak secepat mungkin membawa kembali teman saya pada sang putri," ungkap Lio HK.
Lio HK pun mengingatkan 'Sang Putri' bahwa dirinya sudah pernah mempertemukan wanita itu dengan pria yang dia cintai.
Akan tetapi, pria tersebut menolak untuk kembali kepada 'Sang Putri' dan sudah memiliki wanita lain yang dia cintai.
"'Tapi kamu juga sudah langsung mendengar dari mulut dia bahwa laki-laki yang kamu cintai itu sangat jelas sekali menegaskan padamu bahwa dia tidak mau kembali padamu, putri'," tulis Lio HK menirukan ucapannya pada 'Sang Putri'.
"'Ingat, laki-laki itu sudah memiliki wanita yang lain yang dicintainya karenanya seberapapun besarnya kamu mencintainya tapi putrimu, kamu harus menerima dan sadari kenyataan bahwa laki-laki itu sudah tidak sudi dan tidak akan pernah kembali padamu'," sambung Lio HK.
Namun, 'Sang Putri' mengatakan bahwa pertemuannya di Jakarta dengan pria yang dia cintai tak termasuk dalam hitungan sebagai jasa dari Lio HK.
"Sang putri langsung menjawab ringan 'misi di Jakarta itu tidak masuk hitungan sebagai berhasil papa karena peristiwa di hotel itu kebetulan bukan momen keberuntungan yang tepat untuk aku dan teman papa'," kata Lio HK menirukan ucapan 'Sang Putri'.