Namun, setiap dilarang makan batu bata, sang putra akan menangis dan marah.
Akibatnya, pihak kepolisian Indramayu terpkasa turun tangan untuk mengatasi hal tersebut.
Melansir dari TribunJabar.id, jajaran Polres Indramayu diketahui berkunjung ke kediaman Junanih guna meninjau kejadian sebenarnya.
Menurut Kasat Binmas Polres Indramayu, Iptu Harry, kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian polisi terhadap Ibnu yang memiliki kebiasaan tak biasa.
Dalam kunjungan tersebut, Iptu Harry juga meminta Junanih untuk tak membiarkan kebiasaan buruk sang putra yang gemar makan batu bata.
Ia juga meminta Junanih untuk segera memeriksakan kesehatan Ibnu ke puskesmas.
"Kami memberikan pengarahan dan juga penyuluhan kepada Junanih agar jangan mengabaikan kebiasaan Ibnu yang suka mengunyah lalu memakan batu bata atau pasir yang nantinya bisa saja menggangu sistem pencernaan dan juga kesehatan Ibnu," kata Iptu Harry, pada Senin (14/6/2021), yang dikutip dari TribunJabar.id via Tribuncirebon.com.
Lebih lanjut, pihak Polres Indramayu berencana bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu dan puskesmas guna memantau kesehatan Ibnu.
Hal tersebut dilakukan guna menghilangkan kebiasaan buruk Ibnu memakan batu bata yang tak baik bagi kesehatannya.