Data dari regulator sejumlah negara, seperti Meksiko, Argentina, Serbia, Bahrain, Hungaria, San Marino, UEA, dan lainnya, yang diperoleh selama vaksinasi, menunjukkan bahwa Sputnik V adalah salah satu vaksin teraman dan paling efektif melawan infeksi virus corona.
Vaksin Covid-19 buatan Rusia lainnya, yakni CoviVac, juga diklaim mampu melawan virus corona varian Delta yang kini menjadi ancaman baru.
Pada hari Rabu (7/7), Aidar Ishmukhametov, Direktur Jenderal Chumakov Center, melaporkan bahwa vaksin CoviVac sama efektifnya melawan varian Delta, sama seperti melawan varian Alpha.
Sebagai catatan, pada penelitian bulan Juni lalu, vaksin CoviVac punya efektivitas lebih dari 80% untuk melawan Covid-19.
(*)