Pusat Operasi Kedaruratan Kementerian Kesehatan menangani masalah sehari-hari dengan dukungan ad hoc dari instansi lain.
Meski di awal negara ini sempat bermasalah pada manajemen sumber daya dan ketidakjelasan tanggung jawab untuk mengamankan pengaturan logistik operasional.
Pelacakan kontak
Keberhasilan Brunei dalam kendalikan gelombang pertama infeksi Covid-19 adalah mekanisme pengawasannya yang didukung oleh pelacakan kontak yang ketat.
Pada April 2020, rasio uji per kapita Brunei adalah 2479 tes untuk 100.000 orang, jumlah tertinggi di dunia saat itu.
Mereka memanfaatkan catatan digital pasien dalam database.
Sistem manajemen informasi kesehatan nasional menghubungkan semua fasilitas perawatan kesehatan dengan penetrasi populasi hampir 100 persen.
Ada tim khusus untuk pelacakan kontak yang terdiri dari petugas kesehatan masyarakat terlatih dan pekerja lapangan.
Untuk menjamin keberlangsungan kegiatan pelacakan kontak, tim ini dilengkapi ditemani petugas kepolisian untuk membantu investigasi kasus dan pemetaan kegiatan.
(*)