Gridhot.ID - Sosok pengacara 30 miliar Hotman Paris tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Kerap menangani kasus hukum para artis, sosok Hotman Paris kerap jadi sorotan.
Bahkan Hotman Paris kerap juga membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam masalah hukum.
Baru-baru ini Hotman Paris kembali turun membantu menyelesaikan kasus warga yang ditagih Rp 80 juta oleh oknum untuk mengkremasi keluarganya yang terpapar Covid-19.
Hotman Paris ternyata tak mau panjang lebar bicara tanpa melakukan bantuan.
Terbaru, Hotman Paris memamerkan aksinya membantu warga kesulitan tersebut.
Secara blak-blakan mantan kekasih Meriam Bellina ini menyatakan sikapnya.
Di Instagramnya, Hotman Paris memamerkan sikapnya langsung turun membantu warga itu.
Pantauan TribunJatim.com, hal tersebut terungkap dari video terbaru Hotman Paris.
Di unggah di Instagram, video menampilkan obrolan Hotman Paris yang direkam.
Duduk di kursi mobil mewahnya, Pengacara 30 Miliar tersebut menyapa para fans di media sosial.
Hotman Paris lantas secara terang-terangan mengumbar kronologi ia mendapat laporan warga terkait biaya kremasi yang melonjak tinggi.
Di masa sulit seperti pandemi sekarang, warga justru dipersulit dengan tidak adanya keringanan biaya pemakaman.
Ada seorang warga yang lantas bercerita tentang pemerasan yang ia dapatkan dari oknum di rumah sakit.
Curhatan warga itu membuat sang pengacara jadi tak tahan.
Hotman Paris mengibaratkan kasus tersebut dengan burung yang mendatangi mayat-mayat untuk mengambil keuntungan makanan.
Suami Agustianne Marbun menganalogikan burung tersebut dengan oknum tak bertanggung jawab di rumah sakit.
"Ternyata sekarang banyak burung kondor yang di rumah sakit, menunggu adanya orang meninggal, kemudian ditawari kremasi, dengan harga yang sangat tinggi," ungkap Hotman Paris.
Ayah Fritz Hutapea itu pun mengungkap bagaimana kronologi curhatan warga yang mendapat cobaan tersebut.
Diawali dari dirinya yang mendapat curhatan lewat media sosial, tentang seorang warga mengeluh soal biayanya pemakaman dan kremasi keluarganya yang sangat tinggi.
Hotman bercerita, seorang ibu menangis di IGD karena suaminya meninggal, tetapi diminta membayar biaya kremasi sampai Rp 80 juta.
Ternyata setelah suaminya meninggal, jasadnya disebut harus segera dimakamkan.
Pihak rumah sakit pun sudah mengultimatum agar secepatnya dikremasi.
Namun sang istri atau ibu tersebut kebingungan sebab mengetahui pilihan kremasi justru membebankan biaya yang sangat tinggi.
Karena bingung, ibu tersebut pun jam tiga subuh menelpon Hotman Paris.
Hotman Paris yang tak tega pun akhirnya berusaha menyelamatkan sang ibu-ibu.
"Akhirnya jam 3 subuh si ibu menelepon Hotman Paris, meminta bantuan transfer uang," ungkap Hotman Paris.
Tanpa pikir panjang, sang pengacara berkeputusan untuk langsung membantu.
Hotman membongkar nasib akhir warga yang ditagih Rp 80 juta untuk mengkremasi suaminya itu.
"Akhirnya, subuh hari, ibu itu meminjam uang saya, saya telepon sekertaris saya untuk segera mentransfer uang ke rekening beliau," ungkap Hotman Paris.
Tidak tahan dengan kondisi tersebut, Hotman Paris mengkritisi kerja polisi RI melalui postingan Instagramnya.
Hotman Paris blak-blakan langsung menyebutkan nama Kapolri, hingga memintanya agar mengusut tegas tindakan pemerasan tak biasa itu.(*)
Source | : | Instagram,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar