Dokter Tirta telah mencoba mencari kebenaran soal pengakuan korban yang mengaku dilecehkan oleh sesama pegawai di KPI.
Diketahui, dokter Tirta memang kenal dekat dengan Ketua KPI.
Namun, ketika mencoba menanyakan perhial kemunculan press rilis berisi pengakuan korban, dokter Tirta justru dimintai bantuan oleh Ketua KPI.
"Jadi Ketua KPI sebelum saya ketemu om Deddy tuh japri om Deddy, japri saya juga, untuk membantu nge-up press rilisnya, loh ngapain itu kan instansi elu," kata dokter Tirta.
"Kita kan cuma bertanya bener apa enggak, karena ni kalo terjadi pelecehan di instansi kerja nggak bener bos," lanjut dia.
Terlebih, KPI sendiri adalah instansi yang bertanggung jawab mengatur siaran bebas pornografi untuk masyarakat.
"Kerjanya menyensor pornografi, tapi malah terjadi pelecehan di instansi nya," ucap dokter Tirta.
Usulan untuk Ketua KPI agar mundur dari jabatannya dianggap oleh dokter Tirta sebagai salah satu cara untuk memupuk kepercayaan masyarakat terhadap instansi.
Dokter Tirta mengumpamakan, jika terjadi pelecehan terhadap pegawai di perusahaanya, Shoe and Care, ia akan mundur.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar