Organisasi tersebut adalah CPLP, komunitas negara-negara berbahasa Portugis.
Bagi negara miskin seperti Timor Leste, langkah ini adalah cara untuk mempertahankan dua misi diplomatik di Lisbon.
"Saya pikir ini penting sebagai sinyal politik, bagi negara CLCP, menunjukkan komitmen kami terhadap organisasi ini, Timor Leste akan menjadi bagian keluarga dan akan berpartisipasi penuh," katanya.
Da Costa, adalah contih hubungan elit Timor ke Portugal, dan berkomitmen menjaga hubungan istimewa itu.
Berbeda dengan Australia yang merongrong hasil bumi di Timor Leste, Portugal dikatakan lebih baik dalam membantu negara itu.
Tahun 2014, Portugal bersama dengan Indonesia membantu pembangunan ekonomi Bumi Lorosae.
Presiden Silva mengatakan hubungan Indonesia, Portugal dan Timor Leste memiliki hubungan yang baik.
Bahkan, dalam pertemuan antara ketiga negara tahun itu, Indonesia, Portugal dan Timor Leste melakukan normalisasi hubungan sejak 1999.
Termasuk perencanaan pembangunan ekonomi, dan kerja sama di bidang pariwisata dan kelautan.
(*)