Selama ini diam, Mimin akhirnya buka suara. Dia mengatakan, kebenaran akan terungkap.
Dia memercayakan segala sesuatu yang menyangkut dirinya pada kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Saya mah difitnah, dituduh juga udah ikhlas. Kebenaran nanti juga akan terungkap. Allah mah maha segalanya. Pasti dibukakan kok, yakin saya mah, pasti terungkap siapa pelakunya," ucap Mimin saat selesai ziarah ke makam Tuti dan Amalia, Senin (27/9/2021) sore.
Saat ini, Mimin mengaku berserah diri pada Tuhan saja, sambil menunggu kerja kepolisian yang sedang berupaya mengungkap misteri pembunuhan Tuti dan Amalia.
Dia juga menyebut akan tetap koperatif pada pihak berwajib.
"Sampai sekarang total sudah 10 kali dipanggil polisi termasuk psikotes. Pasrah saja saya mah, meskipun tekanan ya berat. Oleh tetangga jadi pembicaraan. Belum lagi di media sosial. Tapi ya mau bagaimana lagi, pasrah saja," katanya.
Mimin mengatakan, ia sengaja datang ke makam kedua almarhumah untuk mendoakan langsung.
"Saya dari awal sudah turut berduka cita atas meninggalnya kedua almarhumah, mudah-mudahan keduanya diterima di sisi Allah Swt," kata Mimin di Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).
Mimin beserta kedua anaknya berharap agar kasus ini segera terungkap oleh pihak kepolisian serta dapat langsung diumumkan kepada publik.