Perjuangan Nirawan bersama sejumlah rekannya pun berbuah manis.
Selama lima jam, seluruh bagian tubuh korban berhasil ditarik keluar dalam keadaan utuh.
Bahkan, korban hanya menderita beberapa luka lecet dan memar pada bagian tangan kanannya.
Rasa syukur keberhasilan mengevakuasi korban dalam keadaan selamat pun diluapkan Nirawan dan rekan-rekannya.
Mereka nampak saling berpelukan, hingga tak kuasa menahan air matanya yang mengalir membasahi pipi.
"Momen tadi itu kami dapat momen kekompakan antar teman, sampai bisa (evakuasi),"
"Awalnya kita merasa pesimis, sempat pesimis kalau lihat realitanya bongkahan beton yang besar dan alat kecil yang kami pakai. Tapi kami tidak akan pernah menyerah," tegasnya lagi.
(*)