GridHot.ID - Artis cantik Aura Kasih dan Eryck Amaral sudah resmi bercerai beberapa bulan lalu.
Keduanya memang sudah sepakat untuk bercerai.
Dilansir dari Ssosok.id, Aura Kasih juga sempat 6 bulan pisah ranjang dengan Eryck yang saat itu sedang berada di Thailand.
Kini Aura Kasih berstatus janda anak satu.
Hidup sendiri tanpa pasangan, Aura Kasih pun buka-bukaan soal kehidupan seksualnya pasca bercerai dari mantan suaminya Eryck Amaral.
Kepada Deddy Corbuzier, Aura Kasih secara mengejutkan dan blak-blakan bicara soal cara mengatasi kebutuhan seksual sebagai seorang janda.
Publik tahu, Aura Kasih baru saja bercerai dari suami berondongnya, Eryck Amaral.
Karena satu dan lain hal, keduanya memutuskan berpisah.
Dan kini Aura Kasih berperan sebagai single parent bagi putri tercintanya.
Soal kebutuhan seksual, Aura Kasih tak menampik bahwa itu adalah sesuatu yang sangat penting.
Tapi dia juga bilang, menjadi janda di Indonesia tak semudah seperti menjadi seorang duda.
"Seks penting," kata Aura Kasih.
"Kalau buat aku touching itu stress healing."
Dan, tambah Aura Kasih, perhatian tanpa pertemuan atau sentuhan tidaklah terasa nyata.
Aura Kasih sendiri mengaku, dirinya adalah sosok yang sangat consent terhadap sentuhan sebagai bahasa cinta.
"Mau diperhatiin bagaimanapun, semua orang bisa begitu, tapi kelihatan orang tuh dari sentuhannya," tegas Aura Kasih.
"Kita bisa ngerasain."
Deddy Corbuzier semakin penasaran, bagaimana Aura Kasih menyalurkan hasrat seksualnya.
"Yuni Shara pernah ngomong soal sex toys, elo?" tanya Deddy Corbuzier.
Menurut informasi dari TribunMedan, Aura Kasih ternyata punya penilaian sendiri terhadap alat bantu seksual itu.
Dia menyebutnya sebagai sesuatu yang tak nyata dan membohongi diri sendiri.
"Elo nggak ngerasa kasihan ama diri lu sendiri nggak sih kalau begitu?" tanya Aura Kasih.
Sex toys, tegas Aura Kasih itu pembohongan.
Karena itulah, ketika muncul hasrat seksual, Aura Kasih punya caranya sendiri.
Yaitu dengan cara hypnotherapi.
"Ya mending dialihkan ke yang lain aja," kata Aura Kasih.
"Memang kita butuh, tapi dialihkan ke yang lain saja. Aku belajar hypnotherapi supaya lebih kalem."
Selain itu, Aura Kasih juga menyinggung statusnya sebagai janda.
Menurutnya, menjadi janda di Indoenesia tak semudah menjadi duda.
Dia juga bilang, menjadi janda juga lebih susah dibanding menjadi wanita yang belum pernah menikah sama sekali.
Menurut Aura Kasih, menjadi janda sering jadi omongan orang-orang.
"Tapi gue mikir, ngapain gue mikir omongan orang, gue nggak mau peduli omongan orang," kata Aura Kasih.
"Kalau gue fokus ke omongan orang ya gue ngga maju-maju."
(*)
Source | : | Tribunmedan,Sosok.id |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar