Ira mengatakan penyakit demensia alzheimer yang dialami Dorce Gamalama itu terjadi di tengah proses pemulihan penyakit diabetes yang diderita sejak lama.
"Seperti saya bilang, beliau itu dapat demensia alzheimer. Itu kan recovery-nya lama. Jadi, daya ingatnya kadang on, kadang off," kata Ira seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (20/1/2022).
Dijelaskan Ira, Dorce Gamalama tidak sepenuhnya kehilangan ingatan pasca didagnosis demensia alzheimer, lantaran masih bisa mengenali orang di sekitarnya ketika diberitahu.
"Kalau kita ingatinnya lama, dia akan kenal. Bukan dia sama sekali enggak kenal orang, kenal semua, dia kenal," terang Ira.
(*)