Dia adalah korban pelecehan seksual dan pembunuhan yang ditemukan di Petaling Jaya, Malaysia.
Ia merupakan putri kedua Jazimin Abdul Jalil dan Norazian Bistaman dari 3 bersaudara.
Dia adalah siswi tahun kedua Sekolah Dasar Kebangsaan Desa Setapak, Setapak, Kuala Lumpur.
Kasus ini merupakan salah satu kasus yang tak terpecahkan dan paling mengerikan di negara Malaysia.
Kisah tragis ini bermula pada tanggal 20 Agustus 2007 pada jam-jam malam, pergi ke pasar yang dekat dengan flat-nya.
Dia keluar sekitar jam 8.30 malam untuk membeli barang kegemarannya: klip rambut.
Orangtuanya, Norazian membenarkan bahwa Nurin pergi ke pasar malam yang dekat dengan flatnya.
Begitu dekatnya sehingga orangtuannya tidak kawatir Nurin pergi sendirian dan tidak memikirkan akan adanya kejadian buruk.
Namun rupanya dugaan orangtuannya salah besar.
Nurin tidak pernah pulang ke rumah setelah dia pergi ke pasar malam itu.