"Ketika ada yang kontribusi untuk membangun, saya ikut, kasih tahu nominalnya berapa. Saya sudah niat," ujar Baim Wong.
Selain itu, Baim menjawab soal tidak memberikan bantuan terhadap satu bangunan yang berhasil selamat yakni Warteg Barokah.
"Iyalah. Jangankan kita bicara Warteg ini ya. Orang yang saya bantu nih, saya bikin rumah. Kalian tahu enggak rumahnya ditimpuk-timpukin telor setelah itu? Kalian tahu enggak digedor-gedorin rumahnya itu? Itu selalu kejadian," ungkap Baim Wong.
"Orang yang syrik di semuanya itu, ada saja. Jadi, bukan kejadian ini saja. Saya sampai sedih kadang-kadang, 'kenapa ya? kan itu rezekinya dia ya'. Tapi, ketika dia malah jadi bully-an orang kampung, saya kasihan sama dia," ucap Baim Wong. (*)