GridHot.ID - Setelah melakukan serangkaian pemasangan senjata dan mengintegrasikan sistem, kini saatnya KRI Halasan-630 menjalani rangkaian pengujian.
Dilansir dari Instagram @ptpal_indonesia, salah satu di antaranya uji kekuatan konstruksi pondasi meriam dengan structure firing test yang pengujiannya dilaksanakan di utara perairan Surabaya.
Pengujian itu turut dihadiri oleh tim kelaikan dari Kementerian Pertahanan RI.
Melalui hasil uji penembakan ini, dinilai sukses dengan tercapainya hasil Magnetic Particle Test.
Magnetic Particle Test merupakan pengujian dalam lingkup Non-Destructive Test (NDT).
KRI Halasan-630 yang merupakan salah satu penggebuk utama TNI AL dalam penjagaan perairan Indonesia kini semakin garang dengan dilengkapi meriam 57mm.
Dilansir dari Antara News, KRI Halasan-630 merupakan kapal perang cepat milik TNI AL di bawah Jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I.
KRI Halasan-630 asli buatan anak negeri, PT PAL Indonesia.
Kapal berukuran panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, dan berat 460 ton ini memiliki sistem pendorong handal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 28 knot.
Melansir lantamal12-koarmada1.tnial.mil.id, kapal berjenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 60-M ini didesain memiliki kemampuan olah gerak yang tinggi, lincah dalam menempati posisi tembak, dan mampu melaksanakan penghindaran dari pukulan balasan lawan.
Selain itu, kapal jenis ini juga telah lulus uji coba dalam sea trail serta memiliki ketahanan bernavigasi dalam segala cuaca, hingga sea state 6. (*)