Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lari-lari Kegirangan Meski Dihadiri Polisi Bersenjata Lengkap, KKB Papua Sesumbar Punya Pejabat Baru, ULMWP Syukuran Deklarasikan Perdana Menterinya

Desy Kurniasari - Kamis, 27 Oktober 2022 | 20:25
Polisi mendatangi acara syukuran HUT ke-2 Deklarasi Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) ULMWP di kediaman Buchtar Tabuni, Kamwolker Port Numbay/Jayapura, Kamis 20 Oktober 2022.
TANGKAPAN LAYAR

Polisi mendatangi acara syukuran HUT ke-2 Deklarasi Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) ULMWP di kediaman Buchtar Tabuni, Kamwolker Port Numbay/Jayapura, Kamis 20 Oktober 2022.

GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, kini punya pejabat baru.

Diketahui jika ULMWP kini memiliki Perdana Menteri.

Adanya Perdana Menteri baru itu disebut ikut dirayakan oleh ribuan rakyat Papua.

Mengutip GridHot.ID, diberitakan sebelumnya, diketahui, personel Polresta Jayapura Kota Polda Papua menangkap 3 tokoh penting pergerakan Papua Barat Merdeka.

Mereka yang ditangkap, yaitu Ketua Dewan Pemerintahan Sementara Papua Barat (ULMWP) Buchtar Tabuni, Menteri Politik ULMWP Bazoka Logo serta Menteri Urusan Perempuan dan Anak Iche Murib.

Buchtar Tabuni, Bazoka Logo dan Iche Murib ditangkap di kediaman Ketua ULMWP di Sungai Kamwolker Jayapura kemudian dibawa ke Polresta Jayapura Kota.

Dilansir dari pos-kupang.com, Pemerintahan Sementara Papua Barat atau ULMWP kini memiliki Perdana Menteri, dijabat Edison Waromi. Sebelumnya, Edison Waromi menjabat Ketua West Papua Council ULMWP.

Posisi Ketua West Papua Council ULMWP dijabat Buchtar Tabuni. Pergantian pejabat ULMWP dirayakan ribuan rakyat Papua bersama Pemerintah Sementara ULMWP dan West Papua Council, Kamis 20 Oktober 2022.

Acara yang berlangsung di Kamwolker Port Numbay/Jayapura itu dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-2 Deklarasi Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) ULMWP.

Informasi ini disampaikan Menteri Politik ULMWP, Bazoka Logo melalui akun Facebooknya.

"Hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022, bertempat di Kamwolker Port Numbay/Jayapura, ribuan rakyat Papua bersama dengan Pemerintah Sementara ULMWP dan West Papua Council telah merayakan HUT ke-2 Deklarasi UUDS (20 Oktober 2020 — 2022) dan syukuran atas prosesi peralihan kekuasaan dari ketua Komite Legislatif ULMWP, Edison Waromi, SH kepada Buchtar Tabuni sebagai ketua West Papua Council yang terjadi pada 19 Oktober 2022," tuliz Bazoka Logo.

Baca Juga: KKB Papua Susah Payah Kirim Surat ke Perdana Menterinya, Australia Ternyata Punya Perjanjian Penting Ini dengan Indonesia, Apa?

"Selanjutnya Edison Waromi akan memimpin sebagai Perdana Menteri (PM) Pemerintah Sementara West Papua (ULMWP) dan Mr. Buchtar Tabuni memimpin sebagai Ketua West Papua Council Prov. Gov. ULMWP," katanya.

Bazoka Logo menjelaskan bahwa acara berlangsung damai dan aman hingga selesai. "Meski dalam situasi tertekan akibat kehadiran militer Polisi kolonial Republik Indonesia dengan membawa senjata lengkap," ujarnya.

Bazoka Logo juga menyertakan tanggal-tanggal penting peristiwa politik bangsa Papua melalui Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP) yang sudah terjadi dan sedang berjalan:

- 20 Oktober 2020 : Deklarasi Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) West Papua

- 1 Desember 2020 : Deklarasi Pemerintahan Sementara ULMWP atas dasar UUDS 20 Oktober 2020

- 1 MEI 2021 : Pengumuman kabinet Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP)

- 4 November 2021 : Peluncuran Visi Negara West Papua (Green State Vision) oleh Pemerintah Sementara West Papua (ULMWP) di COP26, Glasgow, Skotlandia.

- 19 Oktober 2022 : Prosesi Peralihan Ketua Komite Legislatif ULMWP, Rev. Edison Waromi kepada Ketua West Papua Council, Mr. Buchtar Tabuni.

Bazoka Logo memposting beberapa foto dan video. Tampak peserta acara berkumpul di lokasi yang ada banyak pohon. Selain duduk-duduk, mereka juga berlari kegirangan.

Di tempat acara itu ada polisi. Tampak mobil Dalmas dan sejumlah polisi bersenjata lengkap.

Sebelumnya, Bazoka Logo, Buchtar Tabuni dan Iche Murib (Menteri Urusan Perempuan dan Anak ULMWP) diamankan personel Polres Jayapura.

Baca Juga: Diancam Dibunuh Jika Menolak, Kepala Kampung Daerah Pedalaman Terpaksa Alirkan Dana Desa ke KKB Papua, Ombudsman: Kami Minta Persoalan Ini Segera Diselesaikan

Dalam unggahan di akun Facebook Buchtar Tabuni, juga dijelaskan mengenai peristiwa pengepungan dan penangkapan Buchtar Tabuni, Senin 17 Oktober 2022.

"Ketua West Papua Council, Bucthar Tabuni dikepung dikediamannya di kali Kamwolker, Perumnas III Waena oleh Polisi Indonesia bersenjata lengkap, dan dibawa ke kantor polisi Kota Jayapura, West Papua. Pengepungan terjadi sejak pagi sekitar pukul 10.00 hingga sore pukul 15.00 waktu West Papua," tulis akun Facebook Buchtar Tabuni.

"Selain Bucthar, tiga Menteri Pemerintah Sementara West Papua (ULMWP) lainnya juga turut bersama ke kantor polisi, diantaranya Bazoka Logo Menteri Urusan Politik, Iche Murib Menteri Urusan Perempuan & Anak dan, Simion Surabut Alua Menteri Sekretaris Negera urusan West Papua Council. Belum diketahui pasti alasan kediaman Bucthar Tabuni dikepung, kemudian Dia dibawa ke kantor polisi, kota Jayapura. Mohon pantauan dan advokasi!"

Polresta Jayapura Kota Polda Papua melepas Buchtar Tabuni. Beberapa saat setelah pulang dari Polresta Jayapura Kota, Ketua Dewan ULMWP ini klarifikasi peristiwa pengepungan dan penangkapan dirinya.

Pernyataan Buchtar Tabuni pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua ini disampaikan melalui video yang diunggah akun Facebook Buchtar Tabuni, Selasa 18 Oktober 2022.

Buchtar Tabuni mengatakan, kehadiran (kepolisian) militer kolonial NKRI di rumahnya sangat represif. Menurutnya, tindakan polisi di luar aturan hukum yang berlaku dan bertentangan dengan imbauan Presiden Jokowi.

"Mereka telah melawan saran masukan yang disampaikan Presiden Jokowi, melakukan pendekatan ke rakyat secara persuasif. Namun situasi kemarin bahwa represif sangat berlebihan," tandas Buchtar Tabuni.

"Mereka ketemu saya sebelum saya ada di dalam rumah. Mereka sudah masuk dan melakukan penggeledahan di kamar saya. HP vivo hilang. Saya lihat ini melanggar aturan," tambah Buchtar Tabuni.

Buchtar Tabuni mengatakan, mestinya masuk di pekarangan orang harus minta izin. Melakukan penggeledahan kecuali ada putusan pengadilan yang menyatakan saya bersalah.

"Saya tidak mengerti kenapa masuk kamar saya tanpa izin? Saya menyesal tindakan kepolisian Polda Papua dalam hal ini Polresta Jayapura," katanya.

Buchtar Tabuni meminta Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan nasehat kepada anggota Polresta Jayapura Kota Polda Papua sehingga tidak represif berlebihan yang mengganggu ketenangan rakyat serta tidak melagar hak privasi hidup setiap orang.

Baca Juga: Panglima KKB Papua Geram hingga Minta Bukti Soal Tudingan Jadi Anggota BIN, Damianus Magai Yogi Beri Pesan Menohok ke Sebby Sambom: Urus Saja Wilayah dan Tanah Tumpah Darah Anda

Ia menepis rencana deklarasi ULMWP yang dilakukan pihaknya.

"Saya perlu klarifikasi, saya dijemput karena rencana deklarasi ULMWP. Saya jujur tidak punya agenda untuk deklarasi ULMWP. Deklarasi ULMWP sudah dilakukan di Vanuatu," kata Buchtar Tabuni.

Buchtar Tabuni mengaku memimpin rapat.

"Saya memag ada rapat internal parlemen West Papua. Saya pimpin rapat didatangi polisi, sampai di rumah dibawa ke polres. Pertemuan tidak jadi dan dibatalkan," ujarnya.

Menurutnya, pihak kepolisian menghembus isu rencana deklarasi ULMWP untuk menutupi pelanggaran hukum yang dilakukan polisi.

"Saya berharap. Kapolda Papua koordinasi Polresta Jayapura untuk kembalikan HP Vivo," kata Buchtar Tabuni.

Melansir TribunPapua.com, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D Mackbon mengatakan, Buchtar Tabuni dipanggil ke Polresta Jayapura guna mengklarifikasi kegiatan yang dilakukanya di Kampwolker Perumnas III Waena, Kota Jayapura, Papua, Senin 17 Oktober 2022.

"Kedatangan Buchtar Tabuni untuk melakukan klarifikasi atas kegiatan mengumpulkan masyarakat yang dilakukannya," kata Kombes Victor D Mackbon. (*)

Source :GridHot.IDPos-Kupang.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x