Bukan hanya itu, Nabi Muhammad SAW dikisahkan pernah membaca sebuah doa untuk meminta perlindungan atas kedua cucunya.
أُعِيذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U’iidzuki bikalimaatillaahit-tammati min kulli syaithoonin wa hammatin wa min kulli 'ainil lammah.
Artinya: Aku memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk
Dengan membaca doa tersebut, berarti kita telah berupaya melibatkan Allah untuk memberi sebaik-baiknya penjagaan
Sementara itu, dikutip dari laman NU Online, Dalam kehidupan sehari-hari, kita terkadang menemukan rumah, kantor, atau tempat yang diganggu oleh jin, setan, atau makhluk supranatural lainnya.
Bahkan, ada pula jin yang mengganggu manusia, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri, baik secara kasat mata seperti kesurupan, maupun tidak, yang biasanya ditandai dengan munculnya gejala cemas, gelisah, malas ibadah, bicara tak karuan, sakit tidak jelas, dan gejala aneh lainnya.
Dalam kondisi demikian, kita dapat melakukan upaya pengusiran seperti membaca ayat-ayat Al-Quran dan sebagainya.
Namun, adakalanya bacaan ayat-ayat Al-Quran tidak mempan untuk mengusirnya, seperti yang pernah dialami Nabi saw sewaktu malam jin, malam di mana kaum jin mendengar Al-Quran.
Sebagaimana dikisahkan oleh Ibnu Mas‘ud, pada malam itu, Nabi saw. didatangi jin Ifrit yang membawa obor api di tangannya.
Ada pula yang berpendapat bahwa Nabi saw. didatangi jin Ifrit pada malam isra-mi’raj. Kala itu, beliau kemudian membaca ayat-ayat Al-Quran.
Source | : | NU Online,GridHype.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar