GridHot.ID - Menjelang pergantian tahun dari tahun 2022 ke 2023, banyak orang yang mencari-cari perihal ramalan.
Ramalan hingga kini memang masih banyak dipercaya.
Bahkan ada beberapa orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk mengintip peruntungannya di masa depan.
Berikut ini merupakan 5 ramalan Jayabaya Tahun 2023 yang bikin merinding. Ada apa?
Melansir Tribunjambi.com, Prabu Jayabaya selama ini dikenal sebagai seorang raja dari Kediri yang terkenal dengan ramalan masa depan di Nusantara.
Selama tahun 1135 hingga 1159, Jayabaya memerintah Kerajaan Kediri mencapai masa kejayaannya di masa pemerintahan Raja Sri Jayabaya.
Ramalan Jayabaya ditulis dalam sebuah tulisan yang dikenal sebagai ‘Ramalan Jayabaya’.
Memiliki kesaktian dalam meramal, Jayabaya mengingatkan manusia akan hal-hal baik maupun buruk yang akan dihadapi.
Beberapa ramalan Jayabaya yang terbukti benar adalah keberadaan kereta api, pesawat terbang, proses pendangkalan sungai, serta pajak bumi dan bangunan.
Dilansir dari Sonora.id, berikut adalah deretan ramalan Jayabaya Tahun 2023 yang bikin merinding karena disebut-sebut bahwa ada banyak bencana alam yang terjadi.
Masyarakat Indonesia sendiri pasti sudah tidak asing dengan Prabu Jayabaya yang hidup di tahun 1135-1159 dan menjadi salah satu tokoh penting di Kerajaan Kediri.
Dalam Tradisi Jawa, sang Prabu dikenal sangat piawai dalam meramal kejadian di masa depan dan hampir seluruh ramalannya terjadi, seperti bencana alam dan sebagainya.
Ternyata, ramalan ini sendiri sudah memprediksikan hal-hal yang akan terjadi di tahun 2023 dan bisa membuat bulu kuduk merinding bagi yang menyimaknya.
Melansir dari laman YouTube Nasib dan Hoki, berikut adalah 5 ramalan Jayabaya Tahun 2023 yang bikin merinding karena banyak bencana alam yang terjadi; simak ulasannya!
1. Kondisi Alam Berantakan
Dalam ramalan Jayabaya disebutkan bahwa kondisi alam di tahun 2023 akan berantakan dan membuat para penghuni bumi ketar-ketir.
Pasalnya, ada banyak sekali bencana alam yang terjadi dan didominasi oleh elemen batu, air, dan api.
Bahkan disebutkan bahwa gunung-gunung api akan sangat aktif dan mengeluarkan gelombang kehancuran dari bencana tersebut.
2. Terjadinya Resesi
Ramalan ini juga sudah menyebutkan bahwa resesi akan terjadi besar-besaran dan tidak hanya di Indonesias aja, tetapi juga di seluruh dunia.
Prabu Jayabaya menyebutkan dalam ramalannya, 'wong golek pangan koyo gabah diinteri,'.
Ini diartikan sebagai orang-orang akan kelabakan dalam bertahan hidup, seperti beras yang digoyang-goyangkan di dalam tampah.
3. Kondisi Politik yang Kacau Balau
Salah satu bencana yang disebutkan dalam ramalan Jayabaya adalah kondisi politik Indonesia yang kacau balau.
Dalam ramalan disebutkan bahwa, "Besok yen ono peperangan, teko soko wetan kulon kidul lan lor, akeh wong becik soyo sengsoro, wong jahat soyo seneng,".
Tidak hanya itu saja, perang saudara juga akan terjadi di tahun 2023 sebagaimana Jayabaya menyebutkan, "Ono peperangan ing jero, amargo para pangkat akweh sing padha salah paham,".
4. Pandemi Belum Benar-benar Berakhir
Pandemi yang terjadi masih belum berakhir meskipun sudah memasuki tahun 2023 berdasarkan ramalan Jayabaya.
Dalam ramalan disebutkan, "Akeh wong dicokot lemut mati. Lan akeh wong dicokot semut sirno," yang berartikan "Banyak orang yang digigit nyamuk mati dan banyak orang yang digigit semut hilang,".
Semut dan nyamuk ini menjadi metafora dari berbagai virus yang bisa saja menyebabkan pandemi lainnya di tahun depan.
5. Meningkatnya Teknologi
Meskipun diramalkan ada banyak sekali bencana, Jayabaya menyebutkan bahwa teknologi akan meningkat pesat di tahun 2023.
Hal ini disebutkan dalam ramalannya yang berbunyi, "Akeh Oma ing dhuwur jaran," yang berartikan "Banyak rumah di atas kuda,".
Kuda merupakan metafora dari kemajuan peradaban di zaman lalu dan gambaran bahwa perkembangan zaman sudah sangat mutakhir dengan teknologi yang ada. (*)