Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gerd Bisa Sebabkan Komplikasi Jika Tak Kunjung Diobati, Simak Baik-baik Cara Mencegah Komplikasi Asam Lambung Naik

Septia Gendis - Minggu, 08 Januari 2023 | 12:13
Ilustrasi asam lambung rendah
foto.wuestenigel.com/Marco Verch

Ilustrasi asam lambung rendah

GridHot.ID - GERD atau biasa disebut asam lambung adalah salah satu penyakit dengan ditandai munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.

Seperti dilansir Gridhot dari Bangkapos, gejala penyakit asam lambung muncul minimal dua kali dalam seminggu.

Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa atau anak-anak.

Gejala penyakit pada lambung ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya yang hampir mirip dengan nyeri dada.

Meski tidak mematikan seperti serangan jantung, penyakit asam lambung atau GERD perlu ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi.

Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit yang disebut juga dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) ini terjadi karena katup di ujung lambung tidak berfungsi dengan baik.

Akibatnya, asam lambung sering naik dan mengiritasi dinding kerongkongan, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang menyakitkan.

Bahkan, tak jarang yang beranggapan asam lambung naik bisa menyebabkan kematian lantaran rasa sakitnya.

Lantas, benarkah jika penyakit asam lambung bisa menyebabkan kematian?

Penyakit asam lambung memiliki tanda dan gejala umum tertentu.

Kendati begitu, beberapa gejala asam lambung naik sering disalahartikan sebagai penyakit lain.

Baca Juga: Bisa Dicoba di Rumah, Simak Beberapa Cara Alami Mengatasi Asam Lambung Tanpa Obat

Berikut gejala umum penyakit asam lambung atau GERD:

  • Sensasi terbakar di dada (heartburn), biasanya setelah makan dan kemungkinan memburuksaat berbaring atau pada malam hari.
  • Regurgitasi atau kembalinya makanan yang belum dicerna ke kerongkongan atau mulut.
  • Biasanya berupa makanan atau cairan asam.
  • Sakit perut bagian atas atau sakit dada.
  • Kesulitan menelan atau disfagia.
  • Terasa ada benjolan di tenggorokan.
  • Gejala asam lambung naik yang sering disalahpahami adalah sakit atau nyeri di bagian dada.
Dada yang tiba-tiba terasa sakit kerap dianggap sebagai serangan jantung yang bisa menyebabkan kematian mendadak.

Namun sebenarnya, seperti dilansir Medical News Today, GERD bukan merupakan penyakit yang mengancam jiwa.

Meski begitu, penyakit ini bisa menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan serius dari waktu ke waktu.

Komplikasi GERD

GERD yang tidak mendapatkan penanganan atau pengobatan, bisa menimbulkan beberapa komplikasi serius.

Dilansir TribunPontianak dari Healthline, komplikasi yang kemungkinan timbul akibat asam lambung naik antara lain:

1. Esofagitis

Esofagitis adalah peradangan di lapisan kerongkongan, organ yang menghubungkan makanan dari mulut ke lambung.

Gejala esofagitis adalah sulit menelan atau terasa sakit saat mencoba menelan sesuatu. Gejala lain termasuk sakit tenggorokan, suara serak, maag atau tukak lambung.

Baca Juga: Bisa Jadi Obat Alternatif, 5 Bahan Makanan Alami Ini Bikin Penyakit Asam Lambung Reda Seketika, Begini Cara Konsumsinya

Esofagitis kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan tukak dan striktur esofagus. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan.

2. Striktur esofagus

GERD yang tidak diobati dapat memicu peradangan, jaringan parut, atau pertumbuhan jaringan abnormal pada kerongkongan.

Akibatnya, kerongkongan menjadi lebih sempit dan kencang. Kondisi ini disebut striktur esofagus dan membuat penderita sulit menelan.

Striktur esofagus juga mempersulit makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut, serta membuat pernapasan terasa sempit.

Di beberapa kasus, makanan padat bisa tersangkut di kerongkongan dan meningkatkan risiko tersedak.

Asam lambung yang tak segera diatasi bisa menjalar menjadi berbagai penyakit yang membahayakan tubuh.

3. Esofagus Barrett

Esofagus Barrett adalah kerusakan sel yang melapisi esofagus atau kerongkongan karena paparan asam lambung dalam jangka panjang.

Paparan asam lambung terus-menerus bisa mengubah bentuk sel skuamosa pada kerongkongan menjadi sel kelenjar, mirip dengan sel yang melapisi usus.

Jika tidak ditangani dengan tepat, sel-sel ini bisa berkembang menjadi kanker dan menyebabkan kanker kerongkongan.

Baca Juga: Makan Terlalu Banyak Picu Asam Lambung, Ahli Gizi Beri Penjelasan dan Tips Penting Ini untuk Pengidap GERD

Esofagus Barrett sendiri berkembang pada sekitar 10 hingga 15 persen orang yang menderita GERD.

4. Kanker kerongkongan

Ancaman paling serius dari GERD adalah kanker yang berkembang di bagian bawah kerongkongan atau kanker kerongkongan.

Namun begitu, sebagian besar penderita GERD tidak sampai berkembang menjadi kanker kerongkongan dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup.

Cara mencegah komplikasi

Masih dari Medical News Today, cara terbaik mencegah komplikasi asam lambung naik adalah menghindari makanan dan aktivitas pemicunya.

Beberapa tips untuk menghindari asam lambung baik meliputi:

  • Menghindari makanan berlemak atau pedas
  • Makan dalam porsi kecil tapi sering dan menghindari makan sekali dalam porsi besar
  • Menghindari makan sebelum tidur
  • Tetap tegak selama 45 menit setelah makan
  • Mempertahankan berat badan ideal
  • Berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok
  • Minum obat sesuai petunjuk dokter.

(*)

Source : Tribunpontianak Bangkapos.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x