GridHot.ID - Hasya meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya oleng yang mengakibatkan korban tertabrak mobil Pajero yang dikendarai AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono pada 6 Oktober 2022 malam.
Peristiwa tragis tersebut berawal saat Hasya hendak pergi ke indekost temannya menggunakan sepeda motor.
Belakangan beredar rekaman CCTV detik-detik kecelakaan Hasya.
Dilansir dari Kompas TV, sebuah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik mahasiswa UI bernama Hasya alami kecelakaan hingga akhirnya tewas.
Hasya tewas usai tergelincir jatuh dari motor di kawasan Jagakarsa dan tertabrak mobil yang dikendarai pensiunan polisi.
Dalam rekaman CCTV tampak Hasya tergelincir usai menghindari motor di depan yang tiba-tiba berhenti.
Sekejap usai Hasya jatuh, datanglah mobil dari arah berlawanan dan langsung melindas korban.
Tampak kejadian begitu cepat sehingga mobil tak sempat untuk menghindari badan korban yang sudah berada di atas jalan.
Kasus kecelakaan mahasiswa UI bernama Hasya ini menjadi perbincangan usai keputusan polisi menjadikan korban tersangka dikritik sejumlah pihak.
Polda Metro Jaya dalami kejadian ini dengan membentuk tim khusus pencari fakta. Rekonstruksi pun telah dilakukan pada Kamis (2/1/2023).
Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik mahasiswa UI bernama Hasya alami kecelakaan hingga akhirnya tewas.
Sementara itu, mengutip tribun-medan.com, kecelakaan maut yang menimpa mahasiswa UI Hasya Atalla Saputra, di ruas Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan terekam jelas kamera CCTV.
Ini merupakan visual detik-detik kecelakaan, yang dialami mahasiswa UI, Hasya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Di rekaman CCTV tampak korban terjatuh dari motor, saat hindari sepeda motor di depannya.
Tak lama setelah terjatuh, melintas mobil Pajero sport hitam yang dikendarai purnawirawan polisi.
Menurut saksi di lokasi, saat kejadian sedang gerimis dan kejadian terjadi sekitar 9 malam.
Penabrak mahasiswa UI, AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi, datang ke lokasi rekonstruksi kejadian.
Ia memeragakan adegan, saat mobil yang dikendarainya menabrak korban, Hasya.
Penabrak sempat turun memeriksa kondisi Hasya.
AKBP Eko Tak Bawa Hasya ke RS Usai Nabrak, Padahal Terluka Parah
Dalam proses rekonstruksi, terungkap jika AKBP Eko (purn) Setia Budi Wahono tidak langsung membawa mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah Saputra langsung ke rumah sakit sesaat setelah kecelakaan.
Padahal, Hasya terluka parah usai tertabrak pada 6 Oktober 2022 hingga tewas saat di ambulans menuju rumah sakit.
Dalih yang digunakan saat itu, mobil Pajero yang dikendarai pensiunan polisi itu bukan kendaraan kesehatan.
Kuasa hukum AKBP (Purn) Setio Budi Wahoo, Sianturi menyebut, alasan tidak pakai mobil Pajero yang dikemudikan dan menabrak Hasya karena khawatir.
Eko waktu itu khawatir, ketika korban dibawa menggunakan mobil Pajero, kondisi Hasya bakal tambah buruk.
"Kalaupun dibawa dengan menggunakan kendaraan pihak pengendara atau klien kami, jika terjadi apa-apa di dalam mobil, pasti juga akan terjadi tuntutan yang lain lagi,” kata Sianturi kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).
“Mobil itu kan bukan standar kesehatan,” ujarnya.
Meski begitu, katanya, Sianturi menjelaskan kliennya telah berupaya membantu Hasya untuk mendapatkan pertolongan setelah peristiwa kecelakaan itu terjadi.
“Tapi upaya yang sudah dilakukan oleh pengemudi mobil Pajero. Itu sudah dilakukan dengan upaya menghubungi ambulans dan pihak warga," ucapnya.
Selain itu, Sianturi menjelaskan dengan digelarnya proses rekonstruksi ulang itu nantinya akan membuat insiden yang menewaskan Hasya terang benderang.
"Yang sudah dilaksanakan tidak ada yang ditutupi, tidak ada yang diskenariokan, semua sesuai keterangan saksi dan olah TKP, juga sesuai kendaraan ada," ujarnya
Sebelumnya, dalam rekonstruksi peristiwa kecelakaan yang dilakukan pada Kamis (2/2/2023) terungkap ternyata Hasya sempat tergeletak di pinggir jalan selama 45 menit tanpa mendapat pertolongan medis.
Fakta tersebut terungkap dari rekonstruksi ulang. Hasya meregang nyawa setelah terlindas mobil Pajero yang dikendarai oleh pensiunan polisi AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono di Srengseng Sawah, Jagakarta, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022.
Rekonstruksi berawal dari saat Eko mengemudikan mobil Mitsubishi Pajero melintas di Jalan Srengseng Sawah.
Lalu dari arah berlawanan atau dari Depok ke arah Lenteng Agung, datang motor yang dikendarai oleh korban Hasya.
Selanjutnya, tepat di depan salah satu konter ponsel, pengemudi Pajero melihat dengan jarak 5 meter ada motor yang dikendarai korban oleng hingga akhirnya terjatuh ke arah kanan.
Saat yang bersamaan, melaju mobil Eko dan peristiwa dugaan tabrak lari purnawirawan Polri itu terjadi. (*)