GridHot.ID - Kedutan umum terjadi di beberapa bagian tubuh, salah satunya telapak kaki.
Kedutan di telapak kaki sering dikaitkan dengan mitos Primbon Jawa.
Menurut mitos Primbon Jawa yang dituturkan lewat mulut ke mulut, kedutan di telapak kaki dipercaya sebagai pertanda akan terjadinya sesuatu.Penasaran dengan mitos arti kedutan di telapak kaki pertanda apa?
Baca Juga: 9 Arti Kedutan di Wajah Menurut Primbon Jawa, Perhatikan TitiknyaMelansir TribunBatam.id yang mengutip berbagai sumber, berikut ulasan soal mitos arti kedutan di telapak kaki berdasarkan letaknya menurut Primbon Jawa.1. Kedutan di pertengahan telapak kaki kananJika Anda mengalami kedutan pada bagian ini maka berhati-hatilah.Menurut Primbon Jawa, kedutan pada bagian ini merupakan sebuah pertanda buruk.Sayangnya tak diberitahukan pertanda buruk apa yang dimaksud.2. Kedutan di pinggir telapak kaki kananKedutan pada bagian ini bisa dibilang merupakan pertanda baik.
Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Area Pipi Kiri, Salah Satunya Pertanda Akan Menangis Menurut Primbon JawaAnda akan mendapat kabar dari seorang kerabat dekat Anda.Kabar yang dimaksud di sini ialah Anda diminta untuk menghadiri suatu acara.3. Kedutan di jari kaki kanan pinggirBerhati-hatilah jika Anda mengalami kedutan pada bagian ini.Menurut Primbon Jawa, kedutan ini merupakan sebuah pertanda buruk.Dalam waktu dekat ini Anda akan memperoleh kesulitan yang jika disepelekan bisa menjadi masalah besar.4. Kedutan di telapak kaki kiri samping atasKonon menurut Primbon, kedutan di bagian ini merupakan suatu pertanda baik.Dalam waktu dekat ini Anda akan melakukan kegiatan bepergian jauh.Bepergian di sini adalah Anda akan merantau atau pun pergi berwisata yang nantinya akan membawa suatu keberkahan.5. Kedutan di tumit kaki kiri
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Pundak Kanan, Menurut Primbon Jawa Akan Dapat Rezeki Tak Terduga
Berbahagialah Anda jika mengalami kedutan di bagian ini.Ternyata kedutan di bagian ini merupakan suatu pertanda baik.Dalam waktu dekat ini Anda akan memperoleh rezeki yang sangat besar.Jangan lupa untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena jika hal itu terjadi, maka itu semua atas izin-Nya. (*)