"Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT. Insha Allah saya kuat dan pasti kuat, Aamiin, i love u guys," tulisnya di akun Instagram @synthiahrnm, Selasa (7/3/2023).
Selain itu, STmenuturkan mantan pacarnya datang ke Bandung untuk menonton konser.
"Dia bilang ke orang-orang, bahwa aku yang mengajak nonton konser Dewa," katanya.
ST pun mengaku merasa tertekan.Ia tak menyangka jika pertemuan itu justru berujung penganiayaan yang ia alami.
"Jadi gini, aku ketemu sama mantan aku. Lalu, aku dibawa ke hotel karena memang mau ngobrol biasa-biasa saja, karena memang lagi baik-baik saja. Kan itu mantan aku," katanya.
Saat mereka berdua di kamar hotel, pacar polisi tersebut menelepon (video call).
Namun ketika telepon ini terjadi, menurut ST, mantan pacarnya itu memanas-manasi.
"Dia itu kayak mancing-mancing, katanya mau bunuh diri, katanya mau meninggal. Karena aku orangnya nekat dan enggak bisa digitu-gituin, lalu aku ambil gelas, gelasnya itu aku lempar ke kepala aku."
"Gelasnya aku genggamin, dan gelasnya kena tangan aku. Itu darahnya berceceran ke mana-mana gitu," katanya.
Tak hanya itu saja, polisi mantan pacarnya ini juga menyebut dirinya sendiri psikopat.
"Mantan pacar aku bilang 'saya kan psikopat, saya pengen kamu meninggal'. Ada kata-kata begitu juga."
"Setelah itu, dia nampar aku. Tapi, dia buat seakan-akan aku yang menampar diriku sendiri," katanya.