Polisi menyelidiki insiden tersebut dan menetapkan seorang karyawan laki-laki sebagai tersangka.
Namun, kata tersangka, kehamilan gadis itu tidak masuk akal karena waktunya tidak sesuai.
Karena hal itu, Institut Kedokteran Forensik melakukan penyelidikan lebih dalam.
Akhirnya, diketahui bahwa gadis itu pernah berhubungan seks dengan pacarnya dan anak di dalam perutnya adalah anak kekasihnya. (*)