"Kami memang tidak bisa fix tahu. Kami melalui sarana yang kami miliki, baik itu pesawat udara maupun intelijen yang lain, kami sudah mengetahui beberapa lokasi di wilayah Papua yang dimungkinkan itu adalah posisi mereka," kata Kisdiyanto.
Kisdiyanto juga menekankan bahwa operasi yang dilakukan adalah operasi penegakan hukum dan mengedepankan negosiasi.
"Sehingga yang lebih dikedepankan adalah bagaimana sandera ini selamat," ucap dia.
(*)