"Lebih baik memenuhi kebutuhan ya," ujar Wiwin.
"(Sehari-hari penerangan pakai) senter, lampu minyak tanah. Kalau mau tidur dimatikan, senter aja dinyalakan. Kalau senter punya 3, satu dinyalakan," kata Slamet.
"Nenek Rohaya kerja?" tanya rekan Wiwin.
"Tidak, dia tugas masak aja," jawab Slamet.
Janji Setia ke Nenek Rohaya
Hidup serba kekurangan, Slamet dan Nenek Slamet nyatanya tetap menjaga api cinta mereka.
Bak ingin membuktikan janjinya di hadapan Tuhan, Slamet hingga enam tahun ini masih setia menjadi suami Nenek Rohaya.
Ditegaskan Slamet, ia tidak akan meninggalkan nenek Rohaya apapun alasannya.
Bagi Slamet, tidak ada kata mendua apalagi mengkhianati Nenek Rohaya.
Karena hal itu, Slamet pun anti dengan poligami.
"(Menikah itu) bukan rokok, kau hisap lalu kau buang. Kalau masalah poligami, kalau kita menduakan istri, untuk apa kita nikah kalau menduakan istri. Daripada menduakan istri, lebih baik bujangan," ungkap Slamet.
Source | : | TribunnewsBogor.com,Tribun Sumsel,Sripoku.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar