Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Kasus Eksploitasi Anak oleh Pengelola Panti Asuhan di Medan, Raup Uang hingga Rp50 Juta per Bulan, WNA Ikut Berdonasi

Siti Nur Qasanah - Jumat, 22 September 2023 | 14:42
Rekaman penjaga Panti Asuhan Tunas Kasih Olayama Raya Medan saat menyuapi anak bayi dua bulan dengan bubur viral di sosial media, Selasa (19/9/2023).
Tribun Medan/HO

Rekaman penjaga Panti Asuhan Tunas Kasih Olayama Raya Medan saat menyuapi anak bayi dua bulan dengan bubur viral di sosial media, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Viral Gus Iqdam Ngaku Ditanya dengan Nada Ketus oleh Petugas Bandara Saat Mau ke Taiwan, Pihak Imigrasi Buka Suara, CCTV Tunjukkan Ini

Namun, dia tidak menampik bahwa anak panti asuhan di tempatnya banyak yang berasal dari luar Kota Medan.

"Anak-anak kita di sini dari Kerinci, Pekanbaru, Kota Padangsidempuan, Kabupaten Tanah Karo, dari Nias," ujar Meliana.

Sebelumnya diberitakan, kasus ini mencuat setelah videoZZ memberikan makanan bubur pada bayi yang berusia empat bulan saat live TikTok viral.

Tindakan ZZtersebut kemudian dibanjiri komentar netizen. Pada Selasa (19/9/2023), Dinas Sosial Kota Medan dan pihak kepolisian mengamankan ZZ.

ZZkemudian dijadikan tersangka eksploitasi anak oleh Porlrestabes Medan dan disangkakan dengan Pasal 88 juncto Pasal 76i UU nomor 35 tahun 2014 Undang- Undang Perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Polisi menyebut ZZmenjual kesedihan anak panti untuk kepentingan pribadi di media sosial. Pria ini mampu meraup Rp 20 juta-Rp 50 juta per bulannya dari donasi netizen.

(*)

Source :Kompas.comTribunMedan.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x