Kasus ini pun ramai di media sosial Facebook dan menuai sorotan warga setempat.
Hingga akhirnya pihak yang berwenang buka suara menjelaskan duduk permasalahan.
Dikonfirmasi, Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum Sulawesi Barat, Ika Lisrayani mengatakan, pihaknya sudah transfer hadiah ke bendahara sekolah SMKN 2 Majene.
"Sesuai arahan kepala sekolahnya," kata Ika kepada Tribun Sulbar, Jumat malam.
Ika menyebut sudah transfer uang Rp10 juta dan potong pajak lima persen.
Ika Lisrayani menegaskan bahwa lomba sayyang pattudu tanpa rekayasa, real pendaftaran dan hadiahnya.
Ditemui terpisah, Kepala SMKN 2 Majene, Nurdin Sanuddin merespons viralnya polemik hadiah lomba sayyang pattudu pada event Celebes Heritage Festival di Stadion Prasamya Majene, Sulawesi Barat.
Diketahui SMKN 2 Majene menjadi juara satu pada event budaya tersebut.
Nurdin mengatakan, hadiah lomba sayyang pattudu sebesar Rp10 juta dan dipotong pajak lima persen.
"Sisa Rp9,5 juta di Pembina Kesenian, Iqdar," kata Nurdin kepada Tribun Sulbar saat ditemui di ruangan kerjanya, Sabtu (13/1/2024).
Nurdin membeberkan apa saja biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan lomba sayyang pattudu pada waktu itu.