Mulai dari sewa kuda Rp350 ribu, sewa rebana Rp150 ribu, makeup dua orang Rp400 ribu, sewa baju parrawana 10 orang kali Rp50 ribu maka total Rp500 ribu.
Lalu sewa pembawa payung Rp50 ribu, sewa pakkalindadaq Rp50 ribu, dan sewa pawang kuda sebesar Rp50 ribu.
Kemudian sewa boko pessawe depan Rp350 ribu, sewa totamma belakang Rp150 ribu, konsumsi latihan Rp300 ribu, konsumsi hari-H Rp500 ribu, dan kaos tangan enam lembar Rp100 ribu.
Maka biaya total perlengkapan untuk lomba sayyang pattudu adalah Rp3.150.000.
"Sisa Rp6.350.000 dari hadiah," jelas Nurdin.
Oleh karena itu, untuk masing-masing yang ikut dari 18 orang akan diberikan amplop Rp350 ribu.
Sebanyak 18 orang dikali 350 ribu, maka total Rp6.300.000.
"Sisa Rp50 ribu untuk pembeli minuman saat selesai upacara pemberian hadiah pada Senin, 15 Januari 2024, nanti," kata Nurdin.
"Upacara nanti akan diberikan uang pembinaan Rp350 ribu bersama piagam," sambung Nurdin.
Nurdin pun akan melakukan pemanggilan orang tua murid bersama siswa yang ikut dalam perlombaan.
Hal itu untuk klarifikasi polemik hadiah lomba sayyang pattudu.