“Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam," ujarnya dikutip dari Tribunmanado.com.
AM mengaku mengincar perhiasan emas yang dikenakannya korban berupa kalung dan anting.
Perhiasan itu dijual AM di toko emas dengan harga 3 jutaan dan langsung dibelikan handphone.
Untuk menghilangkan jejak, AM sempat memposting kehilangan korban di akun Facebook pribadinya.
Lancar berbohong depan Bupati Boltim
Sebelumnya, korban memang sempat dinyatakan hilang oleh keluarga.
AM bahkan berpura-pura ikut mencari korban.
Tak sampai situ, AM juga sempat berbohong di depan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto terakhir bertemu korban.
Melansir TribunJakarta, AM tampak lancar berbicara dengan Bupati Boltim, padahal merupakan dalang di balik hilangnya korban.
"Jam berapa anda melihat anak itu?" tanya Bupati Boltim dalam sebuah video yang diunggah Intagram Dramakuin.official.
AM mengaku melihat korban pada pukul 11:00 WITA berada di depan rumahnya.