Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Markas Petinggi KKB Papua Manfred Fatem Disergap TNI, Terkuak Lokasinya Jarang Terjamah Orang, Barang Bukti Ini Disita

Candra Mega Sari - Selasa, 30 Januari 2024 | 20:13
Sejumlah barang bukti yang diamankan TNI saat menguasai markas KKB Papua di Maybrat
Dok. TNI

Sejumlah barang bukti yang diamankan TNI saat menguasai markas KKB Papua di Maybrat

Gridhot.ID - Markas KKB Papua pimpinan Manfred Fatem disergap prajurit TNI di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Komandan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti mengatakan, pasukannya berhasil menguasai dan menduduki markas KKB Kodap IV/Sorong Raya itu setelah berhari-hari melaksanakan patroli dan penyergapan di dalam hutan Papua yang jarang terjamah orang.

Adapun operasi penindakan berlangsung pada Kamis (25/1/2024).

Sejumlah barang bukti berupa senjata tajam turut disita.

Hanya, tidak ada satupun anggota KKB yang ditemukan di lokasi itu.

"Pasukan kami telah melakukan patroli dan ambush terhitung sejak Minggu, 21 Januari 2024 dan hingga hari ini kami telah berhasil menguasai dan menduduki markas KKB pimpinan Manfred Fatem yang berada di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat," kata Andhika kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

"Kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan saya, tetapi markas mereka telah berhasil kita kuasai dan sudah dihancurkan. Sejumlah barang bukti berhasil kami sita dari markas tersebut."

"Sebelumnya juga Tim Mobile Sakti kami juga sudah berhasil mengamankan 2 oknum masyarakat yang aktif sebagai simpatisan KKB, dua oknum masyarakat tersebut kami amankan di tengah hutan kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh dan mengakui bahwa mereka selama ini merupakan simpatisan yang bertugas untuk mengantar logistik kepada kelompok OPM," jelas Andhika.

Dalam operasi ini, pasukan Yudha Sakti mengamankan dan menyita barang bukti berupa satu helai bendera bintang kejora, 6 butir amunisi kaliber 5,56 mm,1 teleskop, 1 solarcell, beberapa senter, 2 lembar kartu KIS, 3 buah charger HP, 1 buah lensa kamera, 1 buah HP, beberapa busur berikut anak panahnya, makanan dan beberapa jenis obat-obatan.

Hingga kini, pasukannya masih berada di dalam hutan untuk melaksanakan eksfiltrasi.

Baca Juga: Terkuak Pilot Susi Air Dijaga Ketat KKB Papua, Pj Bupati Nduga yang Jadi Negosiator Pembebasan Hampir Mati Diserang

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x