Saat kebakaran terjadi, tak ada satupun korban jiwa, bahkan korban luka.
Setelah mendatangi rumahnya, Yusran kemudian membawa kedua orang tuanya ke rumah kontrakannya, sebelum akhirnya ia kembali melanjutkan tugasnya sebagai pengaman TPS.
Ibu Yusran bernama Salma Y. Maiyedi menerangkan bahwa sumber api berasal dari gudang bekas warung.
Karena jarak rumah jauh dari pemukiman dan hanya berdekatan dengan satu rumah tetangga, Salma dan dua tetangganya melakukan pemadaman secara mandiri.
"Turut berduka cita atas musibah yang menimpa Yusran, namun di sisi lain apresiasi untuk dedikasinya dalam mensukseskan pemilu," ujar Karo SDM Polda Gorontalo Kombes Agus Nugroho.
Kebakaran terjadi di tempat lain
Kebakaran tak hanya terjadi di rumah Bripda Yusran saat pencoblosan.
Sebuah rumah di Desa Buntulia Jaya, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, dilalap si jago merah, Rabu (14/2/2024) lalu.
Diketahui rumah itu milik Tamin Mongahu (56).
Kebakaran terjadi saat Tamin pergi mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) pada pukul 11.00 WITA.
Selesai mencoblos ketika hendak balik, dirinya kaget rumah yang ditingali bersama anak dan istrinya telah hangus.