Sementara S dan W merupakan warga Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan.
Kejadian berawal dari S yang cekcok dengan T, yang mengakibatkan perkelahian ke area persawahan.
S yang tidak terima kalah, akhirnya pulang memanggil kakaknya W.
Kedua kakak-beradik itu lantas tiba, lalu kembali terjadi perkelahian.
Hingga sosok W ditemukan meninggal pada 19 Maret 2024.
Melansir tribunjateng.com, terungkap penyebab peternak bebek berinisial W tewas saat duel maut di Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.
Pelaku berinisial T membunuh W karena rebutan lahan angon bebek.
W ditemukan tak bernyawa pada 19 Maret 2024.
Nyawa W dihabisi menggunakan tangan kosong T disampaikan Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi.
"Pengakuan melakukan pemukulan, (ada) dari saksi dan tersangka mengakui memukul, berantem," ucap dia, Rabu (20/3/2024).
"Dengan tangan kosong tersangka (memukul)," tambahnya.