Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bayi 2 Bulan di Lebak Banten Luka Parah Akibat Diserang Monyet Liar, Perut Robek hingga Usus Keluar

Siti Nur Qasanah - Selasa, 30 April 2024 | 18:42
Ilustrasi - bayi di Lebak Banten diserang monyet liar
KOLASE/TRIBUN MEDAN

Ilustrasi - bayi di Lebak Banten diserang monyet liar

GridHot.ID - Bayi bernama Alwiansyah yang berusia dua bulan mengalami luka parah akibat serangan monyet liar.

Perut bayi berjenis kelamin laki-laki itu mengalami ruka robek hingga ususnya keluar.

Melansir TribunBanten.com, serangan monyet liar itu terjadi di Kp Bunut Hilir RT 001 RW 001, Desa Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Senin (29/4/2024).

Aceng, salah satu warga menjelaskan bahwa peristiwa tragis yang dialami anak pasangan Munasir dan Siti Aisyah tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu, sang bayi sedang diasuh oleh ibunya, Siti Aisyah.. Bayi tersebut diletakkan di ayunan.

Siti Aisyah kemudian meninggalkan anaknya sebentar karena ada keperluan di dapur.

Ketika di dapur, Siti Aisyah mendengar anaknya menangis histeris. Ia pun bergegas untuk melihat kondisi sang anak.

Bak tersambar petir di siang bolong, Siti Aisyah syok bukan main ketika mendapati anaknya sudah bersimbah darah.

Anaknya itu mengalami luka di bagian perut hingga usus keluar akibat gigitan dari monyet liar.

"Sedang diasuh di depan rumah. Si ibunya ada keperluan mengambil barang ke dapur," ucap Aceng saat dikonfirmasi Tribunbanten.com, Senin, (29/04/24).

"Setelah kembali si ibu kaget melihat anaknya menangis histeris dan bagian organ tubuh keluar," lanjutnya.

Baca Juga: Peluru Menembus Kepala Lewat Pelipis Kanan ke Kiri, Ini Sosok Brigadir Ridhal, Detik-detik Aksinya Tembakkan HS Kaliber 9 Milimeter Terekam CCTV

Pihak keluarga langsung melarikan korban ke rumah sakit RSUD Malingping.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Siti Aisyah, monyet liar menggigit anaknya saat ia mengambil wudu untuk melakukan salat.

"Saat ditinggalkan ngambil wudu, Alwiansyah dititipkan ke bapaknya, posisi Alwiansyah di samping rumah bagian belakang, tiba-tiba anak saya nangis ternyata digigit monyet, langsung dikejar itu monyetnya," terangnya.

Sebelumnya pada 5 Desember 2023 lalu di Desa Parungsari Kecamatan Wanasalam, dua warga dan seorang bayi laki-laki bernama Daffin Arzan Alparo berusia satu bulan juga mengalami serangan monyet liar.

Usus bayi berusia satu bulan itu juga sampai keluar akibat gigitan monyet liar.

Melansir Kompas.com, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyampaikan, gigitan hewan bisa menimbulkan masalah kesehatan pada manusia, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Di dunia ini terdapat banyak spesies hewan yang berpotensi menyerang dengan menggigit manusia.

Namun, dalam laporannya, WHO secara khusus menyoroti empat hewan yang mereka sebut paling berpotensi, yakni ular, anjing, kucing, dan monyet.

Ular disebut telah menggigit lima juta orang setiap tahunnya. Di antara itu, terdapat 2,4 juta orang yang keracunan akibat gigitan ular.

Gigitan anjing juga tak kalah berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa gigitan anjing bisa menyebabkan puluhan juta cedera setiap tahunnya.

Sementara itu, gigitan kucing menjadi kasus kedua yang sering terjadi setelah anjing. WHO menyebutkan, di Amerika Serikat ada sekitar 400.000 kejadian gigitan kucing setiap tahun.

Lalu, bagaimana dengan gigitan monyet?

Baca Juga: Anggota Polresta Manado Diduga Akhiri Hidup di Dalam Mobil, Tembak Kepala Sendiri dengan Senpi HS-9, Rekaman CCTV Ungkap Hal Ini

Gigitan monyet juga menjadi salah satu kasus yang sering dialami oleh manusia.

Bahkan, di beberapa negara, gigitan monyet berada di urutan kedua sebagai penyebab cedera yang paling umum setelah anjing.

"Di India misalnya, dua penelitian menemukan monyet berada di urutan kedua setelah anjing sebagai sumber cedera gigitan hewan yang paling umum," tulis pernyataan WHO.

Wisatawan atau pelancong disebut paling berisiko terkena gigitan monyet.

Bagi para wisatawan, gigitan monyet menjadi kasus gigitan hewan yang paling umum terjadi setelah gigitan anjing.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemkes), rabies merupakan salah satu penyakit Zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

Infeksi ini bisa ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies.

Gigitan monyet menjadi salah satu kasus yang berpotensi menularkan rabies kepada manusia.

Namun, risiko itu juga bergantung dari ada atau tidaknya kecurigaan rabies pada monyet yang menggigit. (*)

Source :Kompas.com TribunBanten.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x