Menjawab pertanyaan korban, pelaku AARN mengatakan bahwa hubungan mereka hanya sebatas senang-senang karena dilatari suka sama suka.
"Inikan cuma senang-senang saja, kita sama-sama mau," ujar Wira menirukan ucapan pelaku AARN.
RM lantas menimpali yang intinya bahwa dirinya ingin agar AARN bertanggung jawab dan menikahinya.
Pelaku sempat mengiyakan permintaan korban. Namun, untuk membiayai pernikahan mereka, pelaku mengajak korban menggunakan uang perusahaan.
Namun, ajakan pelaku ditolak korban karena takut terlibat masalah di kantor meskipun pelaku menggaransi akan bertanggung jawab.
Setelah itu, korban yang agak emosi mengatakan sesuatu yang membuat pelaku AARN tersinggung.
"Auditor kayak kamu. Brengs*k," kata Wira meniru ucapan korban RM.
Kata-kata itulah yang membuat AARN tersulut emosi kemudian membenturkan kepada RM ke tembok, lalu membekap mulut sekaligus mencekik RM hingga tewas.
Diberitakan sebelumnya, AARN membunuh RM di sebuah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).
Pelaku lantas membuang jasad RM yang telah dimasukkan ke dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Pada Kamis (25/4/2024), mayat RM ditemukan. Penemuan mayat dalam koper ini bermula saat saksi mata tengah membersihkan sampah di lokasi kejadian.