GridHot.ID - Baru-baru ini viral sebuah kafe di Jakarta Selatan yang disebut sudah nunggak membayar gaji para karyawannya.
Sebuah kafe yang terletak di dalam area Gedung Graha CIMB Niaga,kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini membetot perhatian publik di jagat media sosial.
Kafe bernama Bukanagara Coffee & Roastery tersebut menuai banjir komentar dari warganet.
Pasalnya, pemilik kafe tersebut diduga menunggak pembayaran gaji karyawannya.
Salah satu akun @japoota di X (dulu Twitter) menumpahkan keluhannya terhadap nasib karyawan yang merana.
Ia mewakili suara jeritan para karyawan di kafe tersebut dengan menuliskan cuitan di X soal gaji yang tak kunjung dibayar.
"Bagus sih.."
"Tapi percuma karena karyawannya digaji telat selama berbulan-bulan dan dicicil terus sampai numpuk gajinya."
"Karyawannya udah bela-belain masuk sampai ongkos habis dan duit bertahan hidupnya habis, keringet udah keburu kering tapi gajipun enggak dibayar lunas," tulisnya.
Akun tersebut mengklaim bahwa kasus ini menimpa temannya yang bekerja di kafe tersebut.
"Ini bukan kasusku tapi kasus temenku. Aku selalu coba bantu dia karena dia bener-bener udah terseok-seok banget. Sampai pinjol, ongkos abis, enggak ada uang buat makan, sampai sakit karena stres."
"Akupun dulu sering banget ke sana dan akrab sama pekerjanya, dengerin mereka ngeluh jadinya tahu susahnya mereka," tulisnya.
Sosok pemilik
Akun @inibisakali di X kemudian mengunggah foto pemilik dari kafe tersebut.
Tampak dua perempuan sedang berfoto bersama.
Perempuan berhijab sambil membawa tas bermerek Channel disebut-sebut merupakan pemilik kafe.
bagus sih….
tapi percuma krn karyawannya digaji telat selama berbulanbulan dan dicicil terus sampe numpuk gajinya ????????♀️
karyawannya udah belabelain masuk sampe ongkos habis & duit bertahan hidupnya habis, keringet udah keburu kering tapi gajipun ga dibayar lunas ????????♀️@hrdbacot https://t.co/rPiB6bHBCZ
— ???? (@japoota) May 6, 2024
"Beliau yang pakai tas Channel itu adalah produser Film "Budi Pekerti" sekaligus owner dari Bukanagara Coffee."
"Fan fact: Kalau tas Channel itu dijual, bisa buat bayar gaji semua karyawannya yang ditunggak bahkan sampai lima bulan," tulis @inibisakali.
Netizen pun mencari siapa sosok di balik pemilik kafe Bukanagara.
Diketahui ternyata sang pemilik kafe merupakan seorang produser film bernama Willawati.
Willawati sempat memproduseri film Budi Pekerti.
Film tersebut mendapatkan penghargaan "Best International Feature Film" di Santa Barbara International Film Festival.
Tak cuma itu Willawiti juga pendiri Kaninga Pictures.
Kaninga Pictures sudah memproduksi 12 film.
Salah satu film Kaninga Pictures yang terkenal adalah Budi Pekerti dan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
Penelusuran TribunJakarta.com, Willawati juga merupakan lulusan dari pesantren tersohor yakni, Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Akun Willawati di Instagram, @wiew94 pun diserbu netizen.
Mereka memberikan komentar pedas soal gaji karyawan kafe yang tak dibayar.
"Bu bayar gaji karyawan bu, jangan film doang Budi Pekerti, andanya malah Tidak Berbudi Pekerti," tulis @martabak_ngawi.
"Tolong bayar gaji pegawainya mba," tulis @korbangusur.
"Dari sewa lawyer mau perkarain orang, mending duitnya dipake buat lunasin gaji karyawan kafenya bu. Produce film Budi Pekerti tapi sendirinya dzalim sama orang. Itu hak orang. Bayar!!" tulis @xxflarrr.
"Coba deh ibu belajar budi pekerti jugam," tambah @de.la.tunes.
"Loh, loh filmmu bagus, tapi kok sulit bayar gaji karyawan," tulis @amlilans.
TribunJakarta.com telah mencoba meminta penjelasan terkait peristiwa viral ini via pesan langsung ke Instagram @wiew94.
Namun, belum mendapatkan respons.
(*)
Source | : | tribunnews,tribunjakarta |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar