"Saya imbau kepada empat DPO saya minta untuk segera menyerahkan diri karena identitas saudara sudah kami ketahui. Cepat atau lambat segera kami tangkap," terangnya.
Di sisi lain, melansir TribunSorong.com, Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan sementara dari dua saksi terkait kasus rudapaksa nenek.
"Seorang saksi mengaku rumahnya sempat dimasuki sekawanan pencuri yang juga pelaku rudapaksa nenek sekira pukul 03.30 WIT," ujar Indra kepada TribunSorong.com, Sabtu (13/4/2024).
Saksi mengaku, saat para kawanan pencuri masuk di rumahnya ia pun mengetahui hal itu sehingga pelaku kemudian kabur.
"Sekira pukul 04.00 WIT, saksi tersebut juga mendengar keributan dan suara menangis namun tidak berani mengecek," katanya.
Hingga pukul 10.00 WIT, seorang saksi lain berjalan melintas di depan kediaman sang nenek.
Melihat pintu tak terkunci, saksi kemudian berinisiatif masuk dan mengecek kondisi nenek itu.
"Saat itu saksi melihat korban sudah tidak mengenakan busana (telanjang) di dalam kamar kontrakannya," ungkapnya.
Tak butuh waktu lama, saksi menghampiri korban dan bertanya terkait apa yang tengah dialami si korban asusila tersebut.
"Korban mengaku uangnya dicuri, sehingga saksi langsung memanggil warga sekitar agar melaporkan hal itu ke polisi," jelasnya.
Sekira pukul 10.40 WIT, anggota Jaga Pos Pam Sorong City tiba di rumah korban dan langsung membawa ke RSUD Sele Be Solu.