Gridhot.ID - Kelly Kwalik, pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas diterjang peluru aparat kepolisian di persembunyiannya di Timika tahun 2009 silam.
Semasa hidupnya, Kelly Kwalik dikenal kombatan OPM paling brutal.
Peristiwa yang 'melambungkan' nama Kelly Kwalik menjadi buronan aparat keamanan Indonesia ialah saat menculik anggota tim ekspedisi penelitian flora-fauna Lorentz 95.
Ekspedisi Lorentz berjumlah 11 orang ini terdiri dari WN Inggris, Daniel Start (22), William "Bill" Oates (23), Annette van der Kolk (22), dan Anna Mclvor (21).
Baca Juga : 7 Fakta Genghis Khan, Kaisar Pembantai 40 Juta Manusia Hingga Istrinya yang Masih Muda Direbut Orang
Anggota tim dari Indonesia terdiri dari Navy Panekanan (28), Matheis Y.Lasamalu (30), Jualita Tanasale (30), Adinda Arimbis Saraswati (25).
Mereka juga dibantu oleh antropolog Markus Warip (36) dari Universitas Cendrawasih dan Abraham Wanggai (36) dari Balai Konservasi Sumber Daya ALam (BKSDA) Kantor Wilayah Kehutanan Irian Jaya.
Kepala suku Nduga, Jacobus Wandika juga turut serta dalam ekspedisi ini.
8 Januari 1996, ekspedisi ini hampir selesai ketika urusan tambah runyam tatkala tim ekspedisi Lorentz diculik oleh OPM pimpinan Kelly Kwalik.
Baca Juga : Keberadaan KKB Egianus Kogoya Sudah Diketahui, Wiranto : Kita Tahu Kekuatan Mereka, Tinggal Selesaikan Aja
Sejak saat itu sorotan media internasional diarahkan kepada peristiwa ini.
Jakarta menanggapi keras atas penculikan tim Lorentz.