Romi yang marah lantas mengambil parang pinjaman dari tetangganya untuk menebas leher Erni.
Setelah itu ia membelah perut hamil Erni untuk mengambil janin buah hati keduanya.
Selesai mengambil paksa janin tersebut, Romi berlari keluar rumah.
Dalam keadaan berlumuran darah, Romi berlari sembari membawa janin bayi untuk meminta pertolongan kepada tetangga dan kakaknya.
Romi pun sempat memberikan janin bayi yang ia ambil paksa kepada kakaknya.
Baca Juga : Ini Permintaan Terakhir Erni Kepada Romi Sebelum Suaminya Itu Membelah Perut Hamilnya