Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

EKSKLUSIF: Sat 81, Pasukan Siluman Kopassus yang Diam-diam Diterjunkan untuk Buru KKB di Papua

Dewi Lusmawati - Minggu, 09 Desember 2018 | 13:30
Satuan Elit TNI ketika berhasil membebaskan Desa Binti dan Kimbley di Mimika, Papua, yang disandera
Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih

Satuan Elit TNI ketika berhasil membebaskan Desa Binti dan Kimbley di Mimika, Papua, yang disandera

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, pada Minggu (2/12/2018).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi menjelaskan dari data yang diperoleh, ketika kejadian pembunuhan yang dilakukan kelompok KKB tersebut, terdapat 28 pegawai BUMN PT Istaka Karya berada di kamp.

Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk memburu kelompok bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga : Apache AH-64 , Si Monster Mi-35 dan Super Tucano, Trio Senjata Canggih TNI yang Ditakuti Pimpinan KKB Egianus Kogeya

Sejumlah orang berhasil diselamatkan dari Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, oleh tim gabungan TNI-Polri.

Sampai saat ini baru 16 jenazah ditemukan.

Tak banyak yang tahu, guna memburu KKB pimpinan Egianus Kogeya, ternyata Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus yang merupakan bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia, juga ikut terlibat.

Tak tanggung-tanggung, Kopassus yang dikenal memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror bahkan menerjunkan tim terbaiknya guna memburu KKB di Papua.

Baca Juga : Konyol, Pimpinan KKB Egianus Kogeya Nyatakan Siap Perang Namun di Darat Saja, TNI Tak Boleh Pakai Helikopter dan Bom

Ialah Pasukan Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor 81/Sat 81), yang merupakan pasukan siluman Kopassus TNI yang diperintahkan memburu KKB di Papua.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari wawancara eksklusif dengan salah seorang sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya.

Lewat pesan singkat Whatsapp, sumber tersebut menyebut bahwa penerjunan pasukan khusus ini berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo.

Baca Juga : Wakil Presiden Jusuf Kalla Minta TNI Lakukan Operasi Militer Skala Besar untuk Tumpas KKB di Papua

"Diturunkan atas komando pusat dari bapak presiden, nanti dari sat81 dikirim kesana, jam 10 terbang kesana langsung," sebut sumber dalam sebuah pesan whatsapp yang diterima GridHot.ID pada Selasa (4/12/2018).

Satgultor 81 adalah satuan elit Kopassus yang dibentuk oleh Luhut Panjaitan dan Prabowo pada tahun 1981.

Peran dan fungsi Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor 81) adalah adalah sebagai satuan anti-teror Kopassus.

Anggota TNI yang diterjunkan ke Papua
Kompas TV

Anggota TNI yang diterjunkan ke Papua

Baca Juga : Tragedi Pembantaian 31 Pekerja di Nduga, Media Asing Ikut Soroti Aksi Brutal KKB di Papua

Kata kunci Satgultor 81 adalah strategis terpilih, artinya yang menjadi sasaran penindakan Satgultor 81 adalah obyek atau kasus yang masuk kategori strategis terpilih.

Beberapa tahun belakang ini istilah gultor dihilangkan dari satuan ini, bukan tanpa sebab melainkan karena kualifikasi yang dimiliki lebih dari penanggulan teror, sehingga dikenal pula dengan sebutan Sat 81.

Satgultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup dan merupakan Prajurit terbaik dari seluruh Prajurit TNI, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum.

TNI dan Polri siap buru Egianus Kogeya beserta komplotannya.
John Roy Purba/istimewa

TNI dan Polri siap buru Egianus Kogeya beserta komplotannya.

Baca Juga : Digiring dengan Kondisi Tangan Terikat, Inilah Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja Pembangunan Jembatan di Nduga, Papua

Sehingga mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua dirahasiakan.

Pasukan ini sering terlibat di dalam setiap operasi rahasia militer yang dilakukan ABRI dan kemudian dilanjutkan oleh TNI.

Bahkan Satgultor disebut diturunkan juga untuk mengejar teroris Nordin M Top dan kawan kawan pada 2009 lalu.

Kualifikasi personel Satgultor 81/ Sat 81 secara umum lebih tinggi dari satuan sejenis dan paling lama didirikan (tahun 1981).

Baca Juga : Korowai, Suku di Papua Barat yang Doyan Makan Daging Manusia

Oleh karenanya personel Sat 81 baru diturunkan, bila ada ancaman yang bersifat kompleks dengan skala kesulitan terbilang tinggi.

Anggota TNI yang diterjunkan untuk evakuasi pekerja PT Istaka Karya di Papua
Kompas TV

Anggota TNI yang diterjunkan untuk evakuasi pekerja PT Istaka Karya di Papua

Satgultor dilatih untuk bergerak dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.

Dikutip dari Tribun Medan, salah satu contoh penerjunan Satgultor 81 adalah dalam mengatasi teror bom di Sarinah Thamrin (Jakarta Pusat), pertengahan Januari 2016 lalu.

Baca Juga : Mengenal Raider Kostrad, Pasukan Elit Pemburu KKB yang Diduga Membantai 31 Pekerja Pembangunan Jembatan di Nduga, Papua

Pasukan elit ini juga disebut sempat diterjunkan dalam menanggulangi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, pada pertengahan Mei 2018 lalu.

Namun tak secara terang-terangan melakukan aksi sebagai bagian dari TNI, pasukan ini kerap menyamar sebagai berbagai unsur.

Mulai dari anggota Polisi, warga biasa bahkan sampai menyamar secara tersembunyi di tempat-tempat yang tak terduga.

Baca Juga : Kisah Pengemudi Sepeda Motor yang Selamat dari Serangan KKB di Papua karena Pura-pura Mati

Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, tidak ada pernyataan resmi dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, apakah satuan elit ini benar diterjunkan untuk memburu KKB pimpinan Egianus Kogeya di Papua.(*)

Source : Tribun Medan GridHot.ID Wikipedia

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x